SUBANG-Vaksinasi saat ini gencar dilakukan oleh berbagai pihak di Kabupaten Subang. Selain pemerintahan, swasta pun turut membantu menyukseskan vaksinasi.
Meskipun vaksinasi begitu gencar, capaian Kabupaten Subang di Jawa Barat masih rendah jika dibandingkan dengan kabupaten lain. Subang menempati urutan ke-24, dengan capai 84,24 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Maxi menyampaikan, fakta capaian vaksinasi tersebut harus diakui. “Yang peringkat ke-1 Kota Cirebon, ke-2 Kota Bandung, sementara untuk Kabupaten subang menempati peringkat ke24,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Senin (7/3).
Baca Juga:Institut Teknologi Al-Muhajirin Integrasikan Teknologi dan Nilai IslamHimpunan Mahasiswa Manajemen Informatika Politeknik Negeri Subang Sukses Gelar Digital Festival 2022
Meskipun capaian vaksinasi di Subang masih rendah, Maxi menyebut, berbagai pihak sudah berusaha maksimal. Bahkan dinas kesehatan bersama TNI-Polri sampai jemput bola mengajak masyarakat untuk vaksin.
“Kita terus berusaha, bahkan melakukan jemput bola,” katanya.
Maxi menyampaikan, dalam kegiatan vaksinasi ini, Subang masuk dalam zona kuning.
Sementara itu, stok vaksinasi saat ini ada 561 vial Pfizer, 14 vial Sinopam dan 11.540 vial Sinovac.
Dalam kesempatan berbeda, Kabid P2P Dinas Kesehatan dr Noni mengatakan, positif rate Covid-19 di Kabupaten Subang masih terbilang tinggi. Dia menyebut positif rate Covid-19 berada di angka 17,34 persen. Beruntungnya diimbangi dengan rate kesembuhan yang mencapai 85,77 persen.
“Namun selain ada rate kesembuhan, ada juga rate kematian yang mencapai 3,85 persen,” ungkapnya pada Senin (7/3).
Dokter Noni menegaskan, akselerasi vaksin menjadi senjata paling ampuh untuk menanggulangi positif rate yang masih terbilang tinggi tersebut. Terlebih Subang ada di posisi yang masih terbilang rendah di Jawa Barat untuk pencapaian vaksinasi.
“Lansia ada di angka 80,13 persen. Sedangkan dosis pertama di 53,81 persen. Untuk dosis ke dua dan anak-anak dosis pertama mencapai 88,54 persen, dosis ke dua 61,45 persen,” tambahnya.
Baca Juga:Jadi Motivasi, Kabupaten Karawang dapat Penghargaan dari BLU LPMUKPSoal Pembangunan Jalan Lingkar Luar Subang, Pemda Masih Bahas Pengadaan Lahan
Dia menyebut, sudah mensosialisasikan pada RT dan RW untuk mendata warga yang belum sama sekali mendapati vaksinasi, untuk segera dilakukan vaksinasi.
“Selain sudah diberlakukan juga pengecekan vaksinasi pada penerima BPNT, kami juga lakukan korrdinasi dengan RT dan RW mudah-mudah akselerasi vaskin ini bisa tuntas,” tambahnya.
Sementara itu warga Subang Dimas (34) mengatakan, kegiatan vaksinasi di Subang begitu gencar. Berbagai pihak terus melakukan himbauan untuk melakukan vaksinasi.(ygo/ysp)