Beberapa pelajaran yang didapat dengan adanya pandemi covid 19 bagi dunia parwisata khususnya yaitu :
Pandemi mengingatkan kita bahwa Pariwisata sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti : penyebaran penyakit, perubahan iklim, bencana alam dan konflik sosial dan politik.
Pandemi memaksa kita untuk tidak mengabaikan standar layanan yang baik, bersih dan sehat.
Pandemi mengigatkan kita untuk terus mengelola alam dan budaya dengan arif dan bijaksana.
Pandemi mengigatkan kita pentingnya mengelola destinasi wisata secara berkelanjutan dan pentingnya daya dukung.
Pandemi mengingatkan kita terhadap pentingnya pengaruh resiko perubahan.
Kemudian lebih lanjut, bahwa dimasa pandemi covid 19 ini masih ada kesempatan-kesempatan pariwisata yang dapat dikelola dengan menerapkan protokol kesehatan dengan sasaran masyarakat lokal dan dengan jumlah terbatas yang sangat membantu di saat pandemi seperti:
Baca Juga:Waspada! Ini Efek Makan Semangka Apalagi Saat HamilHari Jum’at Perbanyak Membaca Apa? Ini 3 Amalan Penting yang Sayang Dilewatkan
Pariwisata berbasis masyarakat, misalnya: pariwisata pedesaan, yang dapat dikunjugi dengan harapan mendapatkan pendidikan bersama keluarga.
Pariwisata petualangan, misalnya: melakukan camping, diving dengan hanya melibatkan anggota keluarga kecil.
Pariwisata Kesehatan, misalnya: yoga.
Dari paparan tersebut diartikan bahwa dengan terjadinya pandemi ini, dapat memberikan peluang, khususnya bagi desa – desa yang memiliki potensi wisata untuk dikembangkan, dan dengan situasi pandemi ini kita semua harus terbiasa bahkan mungkin tepatnya berupaya mencari alternatif – alternatif potensi yang ada dilingkungan masyarakat sehingga mampu bertahan dimasa pandemi Covid 19.
Dari itu Desa Tegalrejo menawarkan destinasi pariwisata baru di tengah pandemi dengan menggali keindahan alam pedesaan untuk menghidupkan perekonomian desa di tengah pandemi covid 19. Wisata Goa lowo merupakan obyek wisata alam yang di tawarkan desa Tegalrejo kepada pemerintahan kabupaten Kotabaru khususnya dan Provinsi Kalimantan Selatan pada umumnya. Wisata Goa lowo yang berada di Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan diresmikan pertama kali pada 23 Agustus tahun 2020 oleh Bupati Kotabaru bapak Sayed Jafar Al-Idrus, S.H. Bupati Kotabaru juga menetetapkan Wisata Goa Lowo menjadi tujuan wisata unggulan ke 7 (tujuh) di kabupaten Kotabaru.
Wisata Goa Lowo sudah dikenalkan sejak tahun 2012 kemasyarakat umum dan baru aktif dikelola melalui BUMDesa Sejak awal tahun 2020, Sejak dikelola oleh BUMDesa Wisata Goa Lowo mulai ramai dikunjungi oleh Wisatawan lokal. Menurut bapak Tri Widodo sebagai pengelola sekaligus Pencetus Ide pengembangan Wisata Goa Lowo mengatakan bahwa yang melatar belakangi semangat pengelolaan lokasi wisata adalah adanya keinginan untuk berinovasi dalam memanfaatkan potensi wisata yang ada, agar dapat membagkitkan ekonomi masyarakat. “sayang jika potensi wisata sudah ada tetapi tidak terkelola, ujarnya”, saya juga ada melihat peluang, bahwa masyarakat sekitar perlu piknik dan dengan adanya wisata di desa Tegalrejo roda perikonomian akan berputar, dan pengelola berusaha untuk membuat wisata yang terjangkau dimasa pandemi.