RELIGI – Ustadz Abdul Somad memaparkan bahwa sebaiknya umat Islam bisa memanfaatkan hari Jum’at dengan ibadah yang sebaik-baiknya
Beragam amalan tertentu yang bisa dilakukan untuk menambah ibadah pada hari Jum’at
Jika mengacu dari beberapa riwayat serta hadit’s, umat Islam dapat melakukan amalan atau ibadah yang bisa diamalkan sebanyak mungkin setiap hari Jum’at.
Baca Juga:Bagaimana Sejarah Terjadinya Hari Musik Nasional? Begini Penjelasan SingkatnyaMemenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi
Hari Jum’at Perbanyak Membaca Apa? Ini 3 Amalan Penting yang Sayang Dilewatkan
Menurut Ustadz Abdul Somad, sebenarnya dari sekian banyak amalan, ada tiga amalan utama yang bisa dilakukan khusus pada hari Jum’at.
Ustadz Abdul Somad dalam sebuah video kajian yang diposting channel Taman Surga.NET memaparkan paling tidak ada 3 amalan utama di hari Jum’at.
- UAS – panggilan akrab Ustadz Abdul Somad menyarankan agar umat Islam dapat memperbanyak istighfar dan dengan tulus meminta maaf kepada Allah SWT.
“Jadi, yang pertama amalannya adalah memperbanyak istighfar,” terang Ustadz Abdul Somad, seperti dilansir via FIN.co.id dari kanal YouTube Taman Surga. NET pada Jum’at (11/3/2022).
UAS menjelaskan bahwa dengan istighfar bisa membuat seseorang juga memperoleh rezeki yang tidak disangka-sangka.
- Amalan kedua yaitu, memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Amalan yang kedua adalah banyak-banyak bershalawat,” terang UAS melanjutkan.
Shalawat disebut sebagai satu hal yang juga tidak kalah penting diamalkan agar sebuah do’a bisa diijabah Allah SWT.
“Doa tergantung antara langit dan bumi, kalau tidak menyebut namanya (Rasulullah SAW),” imbuhnya.
Baca Juga:Cara Merawat Kulit Wajah Secara AlamiSinopsis Singkat The Batman 2022, Film Superhero Manusia Kelelawar
- Ketiga, UAS menyarankan agar sebanyak-banyaknya melakukan sedekah, dengan sedekah tentu bisa mendapatkan beragam manfaat dalam kehidupan.
“Istighfar sudah, banyak shalawat sudah, apalagi yang ketiga? Memperbanyak sedekah diam-diam,” pungkas UAS.
“Dapat menolak mati jelek, menolak musibah, malapetaka dan bencana,” tuturnya lagi. (Jni)