Kondisi Hipnosis adalah kondisi atau keadaan saat manusia cenderung lebih sugestif. Terdapat dua jenis kondisi hipnosis; hipnosis ringan (light hypnosis) merupakan kondisi gelombang pikir dan hipnosis dalam (deep hypnosis). Dalam proses belajar mengajar lebih menggunakan teknik light hypnosis ketimbang deep hypnosis Secara garis besar ciri-ciri kondisi hypnosis yang dimanfaatkan dalam proses mengajar adalah:
- Perhatian yang terpusat/fokus tunggal (ke dalam kondisi internal)
Seorang peserta didik yang sedang memperhatikan guru mengajar sering mengalami gangguan konsentrasi disebabkan begbagai bentuk pikiran. Tiba-tiba saja, materi yang disampaikan oleh guru di depan kelas hilang begitu saja dari pikirannya, tergantikan dengan pikiran lainnya yang lebih seru atau lebih nyaman untk difikirkan. Aktifitas yang dilakukan pada waktu yang bersamaan sering menimbulkan sebuah beban perasaan yang berdampak negative terhadap diri seseorang. Oleh karena itu, teknik hipnosis mengarahkan subjeknya untuk bisa memusatkan diri terhadap hal tertentu. Hal tersebut bereaksi ditandai dengan hilangnya perasaanperasaan negative yang membebani.
- Relaksasi Kondisi Fisik
Relaksasi sering dilupakan pada saat sesi pembelajaran. Padahal, hal itu merupakan prasyarat seseorang untuk bisa menyerap setiap data, informasi, dan pengetahuan. Sebuah ketegangan menyebabkan seseorang sulit untuk berkonsentrasi dan hasil dari pembelajaran tidak maksimal. Oleh karena itu harus diupayakan proses aktifitas pembelajaran di pagi hari dimulai dengan yang menyenangkan agar sesi sampai siang hari peserta didik bisa belajar dengan nyaman.
Baca Juga:Pesona Goa Lowo Di Masa Pandemi, Destinasi Wisata Alam Baru, Desa Tegalrejo,Kab Kota Baru Kalimantan SelatanWaspada! Ini Efek Makan Semangka Apalagi Saat Hamil
- Peningkatan kemampuan sebagian atau seluruh pancaindera
Proses pembelajaran yang berlangsung sangat berpengaruh terhadap hasil yang didapatkan oleh peserta didik dalam bentuk ingatan jangka panjang atau jangka pendek. Tergantung bagaimana peran guru dalam mengungkapkan atau menggambarkan dalam menjelaskan materi di depan kelas. Misalnya waktu SMP penulis teringat sampai sekarang bagaimana seorang guru memberikan visualisasi penggambaran dalam menjelaskan materi tentang Negara-negara yang ada di Dunia dengan gaya mengajar yang sangat menarik dan mudah dipahami serta terlihat begitu menguasai materi akhirnya menjadi motivasi tersendiri ingin menjadi guru seperti beliau. Dengan demikian, setiap materi-baik berupa informasi data maupun pengetahuan bisa diserap oleh pikiran sehingga benar-benar tersimpan di memori bawah sadar peserta didik. Jadi untuk memudahkan murid menyerap yang disampaikan oleh guru, jabarkan lebih dahulu manfaat apa yang diperoleh peserta didik jika ia mengetahui dan memahami dan mempelajari materi yang disampaikan guru.