Instalasi Air Limbah, Pemkot Bandung Perlukan Dana 400 Miliar Rupiah

MENINJAU: Walikota Yana Mulyana bersama Menko Marves Luhut binsar Panjaitan saat menghadiri acara peninjauan lokasi IPAL Bojongsoang, Senin (15/3). JABAR EKSPRES
MENINJAU: Walikota Yana Mulyana bersama Menko Marves Luhut binsar Panjaitan saat menghadiri acara peninjauan lokasi IPAL Bojongsoang, Senin (15/3). JABAR EKSPRES
0 Komentar

BANDUNG-Plt Walikota Bandung Yana Mulyana mengatakan bahwa Pemerintah Kota memerlukan dana hibah kurang lebih Rp. 400 Miliar guna menyambung instalasi ke rumah warga.

Yana memaparkan bahwa selama ini air limbah yang berasal dari rumah sakit, hotel, apartemen dan lainnya, rata-rata diangkut oleh tangki. Satu tangki membutuhkan dana Rp 300.000. Sehingga hal ini tidak efektif karena mahal juga tidak higienis.

Menurut Yana, sekarang ini untuk 100.000 rumah disediakan 65 hektar kolam yang masih beroperasi dengan sistem konvensional di IPAL Bojongsoang.

Baca Juga:Upaya Mengurangi Banjir, Danau Buatan di Bojongsoang Akan Dibangun di Lahan 48 HektareAnggarkan 20 Miliar Rupiah, Pemkab Bandung Barat Dukung Aksi Nasional Penurunan Stunting

“Saat ini untuk 100.000 rumah, 65 hektar kolam (beroperasi) dengan sistem konvensional,” terang Yana pada saat peninjauan lokasi IPAL Bojongsoang, Senin (15/3).

“Saat ini di Kota Bandung melintas 42 anak sungai citarum, rata-rata warga membuang limbah domestiknya dengan sistem meriam, jadi paralon-paralon langsung dibuang ke sungai,” tambahnya lagi.

Yana berharap dari hibah Rp400 miliar tersebut bisa terpasang instalasi kerumah-rumah warga, sehingga limbah domestik yang ada di Sungai Citarum dapat berkurang. Peningkatan fasilitas juga bisa menjadi enam kali lipat jika program ini diterapkan.

“Peningkatan bisa 6 kali lipat, dari 100 ribu rumah bisa menjadi 600 ribu rumah,” tutur Yana.

Yana menambahkan bahwa fasilitas ini dapat dinikmati oleh pelanggan PDAM Kota Bandung, namun fasilitas ini juga dinilai dapat dimanfaatkan oleh Kabupaten Bandung, Bandung Barat dan Cimahi.

Fasilitas dapat dinikmati jika daerah yang bersangkutan mengajukan permohonan terlebih dahulu.

“Bisa juga dimanfaatkan Kabupaten Bandung, Bandung Barat dan Cimahi. Tapi tentunya daerah tersebut yang harus mengajukan permohonannya, untuk lahan boleh disini sama-sama,” jelas Yana.

Baca Juga:Targetkan PAD Capai Rp 2 Miliar, PDAM Subang Mengupayakan Pemerataan Ketersediaan Air BersihMau Diet? Ini 5 Jenis Makanan Penurun Berat Badan yang Patut Dikonsumsi

“(Realisasi) dalam waktu dekat ya. Proyek ini kurang lebih tiga tahun (prosesnya). Bantuannya bertahap gak langsung Rp600 Miliar, totalnya itu Rp 600 Miliar,” imbuhnya.(je/sep)

 

0 Komentar