LEMBANG-Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mendorong pesantren berperan aktif dalam mengatasi masalah kependudukan.
Menurutnya, program pembinaan Guru Gerakkan Santri Siaga Kependudukkan (GSSK) di Kabupaten Bandung Barat dinilai cukup penting saat ini.
“Kependudukan merupakan masalah bersama yang membutuhkan kepedulian dari semua pihak, bahkan pesantren menjadi salah satu wahana yang tepat untuk mensosialisasikan masalah kependudukkan tersebut,” katanya.
Ia menambahkan, para guru ataupun ustadz yang ada di Kabupaten Bandung Barat memiliki peran strategis dalam membentuk dan mengembangkan wawasan dan karakter para santri menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca Juga:Anak Indigo, Bisa Melihat Apa Yang Tak Terlihat, Begini Ciri-cirinyaIM3 Collabonation Creative City di Kota Bandung
Lebih lanjut ia mengatakan,gerakan santri siaga kependudukkan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR).
“Saya berharap para santri memiliki pengetahuan yang utuh tentang dampak dan manfaat dari kependudukkan sebagai upaya pembentukkan generasi berencana agar dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian didalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Hengki berpesan, kepada guru pengajar dan ustadz agar memberikan pemahaman kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Kabupaten Bandung Barat tentang keluarga.
“Nantinya mempunyai komitmen membentuk keluarga yang benar, terencana, dan membawa kebaikan. Sehingga Bandung Barat Berkah yang di idamkan dan Jabar Juara Lahir Batin bisa terpenuhi dengan adanya keluarga terencana,” pungkasnya.(hms/sep)