“Dengan ini saya putuskan untuk mengundurkan diri dari segala bentuk keterikatan politik, kepartaian maupun sebagai kader Partai NasDem,” kata Sahrul Gunawan kepada wartawan, Jumat(18/3).
“Berkaitan atas bergabungnya saya di Partai Golkar maka dengan ini saya sampaikan bahwa hal tersebut benar adanya,” imbuhnya.
Sahrul menyebut, keputusannya masuk ke Partai Golkar adalah lumrah dalam politik dan demokrasi. Namun, dia menyebut keputusan tidak diambil tiba-tiba alias mendadak.
Baca Juga:Stok Minyak Goreng Disebut Aman Hingga Idul Fitri, Meski Harga Tembus Rp.26.000 Per LiterAlokasi Rp. 25 Miliar, Revitalisasi Alun-alun Cililin Kabupaten Bandung Barat Segera Rampung Dalam Waktu 7 Bulan
Dirinya mengaku, keputusannya masuk Golkar karena membutuhkan kendaraan politik. Mengingat, lanjut dia, wilayahnya telah lama menjadi lumbung suara bagi Partai Beringin.
Di parlemen daerah, Sahrul menyebut Golkar merupakan partai dengan kursi terbanyak. Kendati demikian, dia pun menilai hal itu akan menjadi kekuatan baru baginya sebagai eksekutif.
Sahrul Gunawan berjanji akan tetap menjalankan tugasnya menjadi Wakil Bupati Kabupaten Bandung dengan amanah dan akan mewujudkan janji politiknya bersama Dadang Supriatna.
”Itulah rangkaian mengapa saya secara pribadi tanpa paksaan pihak manapun memilih dan menjatuhkan hati saya dengan mantap pada Partai Golkar,” jelas Sahrul.(je/sep)