SUBANG-Saat ini Kabupaten Subang menjadi salah satu daerah digulirkannya program strategis nasional. Sejumlah proyek strategis nasional seperti Pelabuhan Patimban, serta pembukaan kawasan industri terpadu Segitiga Rebana, Subang Smartpolitan dan kawasan industry Manyingsal tengah dibangun di wilayah Subang.
Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, bertekad mempertahankan areal pertanian meski saat ini tengah dibangun sejumlah proyek strategis nasional di daerah tersebut. “Sektor pertanian adalah motor penggerek ekonomi di Subang,” kata Wakil Bupati Subang, Agus Masykur beberapa waktu lalu saat membuka Praktek Kerja Lapangan (PKL) Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) secara virtual.
Ia juga menyampaikan, sudah bertahun-tahun pertanian menjadi motor penggerak ekonomi di Subang. Bahkan Subang merupakan lumbung padi nasional dengan luas areal pertanian sekitar 80.000 hektare.
Baca Juga:Gandeng BUMD, RSUD Subang Pasang Oksigen StorageRidwan Kamil: Inovasi Toilet Daur Ulang Jadi Solusi Kurangi Pencemaran Sungai Citarum Percontohan di kawasan Pasirluyu, Kota Bandung
“Kami tetap berkomitmen agar Subang tetap bertahan menjadi lumbung padi nasional,” kata Agus.
Pada kesempatan yang lain, Bupati Subang, H Ruhimat juga belakangan rajin memanfaatkan lahan tidur milik perhutani, untuk dijadikan lahan pertanian.
Tidak hanya itu bahkan pemberdayaan potensi Sumber Daya Manusia pertanian yang ada di Kabupaten Subang juga digembor-gemborkan Bupati.
“Saya ingin buruh tani menikmati potensi lahan yang cukup besar. Sangat disayangkan, jika Subang hanya menjadi konsumen bukan menjadi produsen,” kata Ruhimat.
Bupati berharap agar potensi lahan yang masih terbengkalai, agar dimanfaatkan untuk pertanian ataupun perkebunan. Salah satunya untuk produksi buah dan sayur.
Untuk itu dibutuhkan kolaborasi yang baik antara pihak perbankan dengan petani maupun para offtaker.
“Mari kita susun agar tidak sekedar jadi wacana. Saya ingin ada kesungguhan yang maksimal supaya betul-betul bisa dijalankan bagaimanapun supaya berhasil karena SDA dan SDM tersedia sangat memungkinkan,” katanya lagi.
Baca Juga:Program Bakti BUMN, BRI Beri Pelatihan UMKM & Kegiatan Sosial di SumbaRidwan Kamil Sambut Baik Kolaborasi Jabar-Banyuwangi-Gorontalo
RTRW dan LP2B Masih Proses
Sementara itu, Perda RTRW Subang saat ini masih dalam pembahasan di Jawa Barat, setelah sebelumnya sudah menetapkan luas Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
Dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat, Wakil Ketua Pansus RTRW Jabar Daddy Rohanady mengatakan, baru lima kepala daerah yang menetapkan LP2B, yakni Kuningan, Majalengka, Subang, Cianjur, dan Purwakarta.