Terendam Banjir, Jalan Penghubung Antar Desa di Pagaden Barat Rusak

Terendam Banjir, Jalan Penghubung Antar Desa di Pagaden Barat Rusak
DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES BANJIR: Pengendera kesulitan saat melewati jalan kabupaten yang terendam banjir di Pagaden Barat.
0 Komentar

SUBANG-Curah hujan yang tinggi membuat kondisi jalan cepat rusak dan bergelombang. Akibatnya membahayakan pengguna jalan saat melintas di jalan berlubang itu.

Satu contoh saja jalan yang rusak yakni jalan yang menghubungkan Desa Cidahu Kecamatan Pagaden Barat menuju Desa Jabong Kecamatan Pagaden, tepatnya di Dusun Tangoli-Bakan Sawah. Itu merupakan jalan kabupaten yang menghubungkan antar desa.

Kepala Desa Cidahu  Kecamatan Pagaden Barat Toto ST mengatakan, jalan di Dusun Tangoli-Babakan Sawah tersebut kondisinya berlubang. Apalagi saat hujan turun, jalan berlubang tertutup air, pengendara kerap terjatuh saat melinsinya.

Baca Juga:Bangun Smart City di Subang Smartpolitan, Kota Mandiri Terintegrasi Seluas 2.727 HektareBRI Dukung Joyland Festival Jadi Momentum Baru Kebangkitan UMKM

“Jalan yang berstatus kabupaten itu sudah lama rusak, namun tak kunjung diperbaiki, kondisinya berlubang bahayakan pengguna jalan,” ujar Toto.

Toto berharap, jalan tersebut secepatnya diperbaiki. Pasalnya jalan itu merupakan akses yang biasa digunakan warga untuk aktivitas sehari-hari.

“Kalau jalannya rusak, otomatis perekonomian warga jadi terhambat. Coba kalau bagus, setidaknya akses mereka lebih cepat,”  jelasnya.

Sementara itu, ruas jalan Margahayu-Bendungan di Pagaden Barat saat hujan deras air melimpas dari area sawah ke badan jalan. Akibatnya kondisi jalan aspal hotmix itu rusak dan tak layak dilintasi, karena berlubang. Kekuatan jalan aspal seringkali tidak tahan dengan guyuran dan genangan air.

Kondisi jalan rusak dan berlubang akibat genangan air akan membahayakan pengguna jalan yang melintasinya. Jalan berlubang dapat membuat pengendara terjatuh.

Kepala Desa Margahayu H. Main Permana mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan jalan tersebut untuk diperbaiki, mengingat akses jalan itu, termasuk jalan Kabupaten yang menghubungkan antar desa dan kecamatan.

“Akses jalan yang ramai dilintasi warga di sejumlah desa, karena menuju ke pusat kecamatan..Tapi ya kondisinya rusak parah,” katanya.

Baca Juga:ASN dan Pekerja di Subang Wajib Tunaikan ZISRidwan Kamil Apresiasi Bank BJB Raup Laba Bersih Masa Pandemi COVID-19

Sementara itu, Camat Pagaden Barat Iwan Nirwana menyampaikan, prioritas pembangunan jalan infrastruktur dari dana kewilayahan sebesar 70 persen. Tahun ini sejumlah ruas jalan akan diperbaiki.

Sebelumnya, soal kerusakan jalan di Kabupaten Subang, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PUPR Kabupaten Subang Hari Rubiyanto mengakui, infrastruktur jalan menjadi perhatian banyak warga. Menurut Hari, soal jalan mau tidak mau dan suka tidak suka, itu merupakan hal dasar yang harus diberikan pemerintah pada masyarakat.

0 Komentar