Oleh : Yulia Enshanty, S.Pd
(Guru Geografi SMAN 1 Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi)
Pada tahun 2045, Indonesia diperkirakan akan mengalami bonus demografi, suatu kondisi dimana penduduk yang berusia kerja (produktif) lebih banyak dibandingkan dengan yang bukan usia kerja. Secara kuantitatif, kondisi ini dapat dilihat pada angka beban ketergantungan atau dependency ratio mencapai 40-50 persen atau dalam bahasa sehari hari, setiap 2 orang dalam sebuah keluarga menanggung satu orang. Kondisi ini menjadi tantangan, apabila berhasil mengelola sumber daya manusia yang ada dengan baik tentunya akan membawa dampak positif bagi kemajuan negara, tetapi jika tidak dimanfaatkan dengan baik maka akan membawa dampak buruk, masalah sosial seperti kemiskinan, tingakt kesehatan yang rendah, tingginya angka pengangguran, dan tingkat kriminalitas yang tinggi akan semakin merebak.
Besarnya jumlah penduduk usia muda di Indonesia di tahum 2045 merupakan potensi besar bagi keberlangsungan pembangunan dalam rangka menuju Indonesia yang lebih maju. Oleh karena itu, generasi muda perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya dari saat ini. Pemahaman mengetahui kondisi kependudukan, generasi muda dapat mempersiapkan hidup yang lebih baik, dan dapat memberi makna hidup dalam mengelola keluarga, masyarakat, lingkungan dan dunia. Generasi muda dapat berperan untuk membuat dunia yang lebih baik dari generasi sebelumnya.
Menuju tahun 2045 memang masih cukup lama, namun, pada dasarnya calon-calon penerus bangsa itu sudah ada dari sekarang. Anak-anak kecil maupun yang baru lahir tahun ini, pada tahun 2045 akan menjadi penduduk berusia produktif. Apabila tidak dibekali ilmu yang cukup dan pendidikan yang baik, bukan tidak mungkin mereka akan terjebak pada hal negatif seperti narkoba atau pergaulan bebas, hal itu tentunya akan menjadi masalah bagi bangsa.
Baca Juga:Meta Luncurkan Fitur Terbaru untuk Messenger, Fungsinya Begini…Tidak Cukup untuk Usaha, Dana Pinjaman Bergulir Nanggung
Dalam rangka menyiapkan generasi emas 2045 dibutuhkan bekal yang mampu mengimbangi ketersediaan sumber daya manusia yang melimpah untuk mampu memanfaatkan kesempatan emas ini dengan baik. Salah satu bekal yang sangat penting yakni pendidikan. Pendidikan menjadi salah satu sektor yang patut diberi perhatian ekstra, karena pendidikan yang berkualitas tentunya akan menghasilkan generasi muda yang berkualitas. Pendidikan yang terutama yang perlu ditanamkan kepada calon generasi emas adalah pendidikan kependudukan.