Pendidikan kependudukan merupakan hal yang penting yang harus diberikan kepada generasi muda, karena permasalahan kependudukan banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kependudukan tidak hanya membahas mengenai jumlah, struktur umur, pertumbuhan, persebaran dan dinamika penduduk saja seperti kelahiran, perkawinan, kematian dan perpindahan atau gerakan, akan tetapi juga mencakup kualitas, kondisi kesejahteraan dan juga politik, ekonomi, sosial, budaya, agama, serta lingkungan. Pendidikan kependudukan dalam penerapannya di sekolah, diimplementasikan dalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran. Ini agar guru dan peserta didik dapat memahami isu kependudukan secara lebih luas dan guru mampu mengintegrasikan isu kependudukan ke dalam pembelajaran sesuai kurikulum.
Pemahaman yang harus diberikan dalam pendidikan kependudukan pada generasi muda adalah bahwa pertumbuhan nduduk yang pesat akan berdampak pada kebutuhan pangan, sandang dan papan yang tentunya akan menguras sumber daya alam yang tersedia di bumi. Terlebih kebutuhan hidup manusia tidak hanya sebatas itu saja. Manusia juga butuh kesehatan, pendidikan, pekerjaan yan layak. Selain itu, generasi muda juga harus diberikan pemahaman bahwa jumlah penduduk yang besar akan menimbulkan permasalahan lingkungan. Meningkatnya kegiatan industri untuk pemenuhan kebutuhan manusia akan menimbulkan pencemaran. Selain itu sisa hasil produksi atau konsumsi baik berupa sampah domestik/rumah tangga maupun sampah industri, apabila tidak dikelola dengan baik, juga akan menjadi sumber pencemaran baik tanah, air maupun udara.
Jelaslah bahwa pendidikan kependudukan perlu diberikan kepada generasi muda. Mereka harus tahu semua dampak yang terjadi akibat ledakan penduduk atau penduduk yang berlebih. Apabila pendidikan kependudukan tidak diberikan, maka bukan tidak mungkin mereka akan berperilaku negatif yang mendorong semakin meningkatnya jumlah penduduk. Misalnya, menikah di usia muda, memiliki anak banyak, atau bahkan terjebak dalam pergaulan bebas sehingga banyak terjadi kehamilan di luar nikah yang berpotensi menambah jumlah penduduk.
Baca Juga:Meta Luncurkan Fitur Terbaru untuk Messenger, Fungsinya Begini…Tidak Cukup untuk Usaha, Dana Pinjaman Bergulir Nanggung
Pendidikan kependudukan sendiri merupakan pendidikan yang bertujuan memberi bekal pengetahuam kepada generasi muda agar peka terhadap masalah kependudukan dan dampaknya, serta upaya yang harus dilakukan agar taraf hidupnya naik serta berperilaku hidup yang berwawasan kependudukan. Dengan pendidikan kependudukan diharapkan generasi emas 2045 akan memiliki kepedullian terhadap upaya pemenuhan kebutuham manusia yang tidak merusak lingkungan, peduli terhadap pertumbuhan penduduk dan kehidupan sosial, budaya dan agama, peduli terhadap. Dengan adanya kepedulian akan hal tersebut, generasi emas ini diharapkan dapat membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik dan lebih maju.