PURWAKARTA-PT South Pacific Viscose (SPV) kembali menunjukkan komitmennya dalam mempercepat proses vaksinasi massal di Bulan Suci Ramadan ini.
Salah satunya ditunjukkan dengan kembali menggelar vaksinasi massal di kawasan SPV di Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, akhir pekan kemarin.
Hal ini merupakan perwujudan komitmen SPV dalam membantu penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. “Sekarang sudah memasuki bulan puasa, sebentar lagi menjelang lebaran dan masyarakat pasti sudah banyak yang mempersiapkan rencana mudik ke kampung halaman mereka,” kata Presiden Direktur PT SPV Sri Aditia melalui rilisnya, Ahad (10/4).
Baca Juga:Tak Melaut, Nelayan di Pantura Subang Terpaksa BerhutangBerbagi Bahagia di Bulan Ramadan, BRI Group Bagikan 80.000 Paket Sembako ke Panti Asuhan, Panti Werdha dan Masyarakat Umum
Di era pandemi ini, sambungnya, semua pihak ingin suasana silaturahmi pada saat lebaran bisa terasa aman dan sehat. “Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan SPV membantu kelancaran perjalanan mudik yang aman dan sehat di era pandemi,” ujarnya.
Sri Aditia menambahkan, vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan SPV agar mudik nanti bisa berjalan baik. Sehingga masyarakat bisa merasa aman dan tetap menjaga kesehatan mereka. “Vaksinasi masal ini menjadi bentuk nyata, kepedulian SPV terhadap masyarakat, keluarga, dan lingkungan sekitar. Juga perwujudan komitmen perusahaan untuk aktif berpartisipasi dalam program pemerintah guna mendorong inisiatif dari setiap individu untuk melakukan vaksinasi,” kata Sri Aditia.
Kali ini, lanjutnya, SPV bekerja sama dengan Polres Purwakarta, Pemkab Purwakarta dan Kodim 0619/Purwakarta dalam menggelar vaksinasi massal bagi masyarakat ataupun pekerja.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Kalemdiklat Polri Kombes Pol Rycko Amelza Dahniel yang melakukan monitoring capaian vaksinasi nasional. Perwira berpangkat tiga melati emas itu mengucapkan terimakasih kepada seluruh pejabat pemerintah dan masyarakat Indonesia yang sudah bisa menunjukkan rasa persatuan dan kebersamaannya.
Sehingga, kata dia, negeri ini tetap sehat, masyarakat hidup nyaman, bisa beraktivitas dan berproduktivitas. Imbasnya, dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia dan terjadi pemulihan ekonomi nasional. “Pemerintah sudah memberi kelonggaran kegiatan menjelang Ramadan, namun tetap lakukan akselerasi dan terapkan protokol kesehatan secara disiplin,” ucapnya.
Kombes Pol Rycko juga menjelaskan jika pihaknya diberikan tugas untuk menuntaskan vaksinasi. Dan perlu diingat, warga yang ingin mudik harus menyertakan syarat yang telah ditentukan oleh pemerintah. “Untuk aturan mudik, yang sudah booster tidak perlu lagi antigen dan PCR. Untuk booster targetnya di atas 70 persen. Sejauh ini tidak ada kendala, justru terjadi kenaikan yang sangat signifikan. Pasalnya, masyarakat semakin antusias,” katanya.(add/sep)