KARAWANG-Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono melakukan pengecekan jalur mudik di Jalan Raya Tanjung Pura, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Senin (11/4).
Pengecekan jalan yang menjadi jalur alternatif saat mudik itu dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik.
“Iya jadi saat ini saya lagi di Jalan Baru Tanjung Pura tepatnya flyover Lamaran. Untuk ke atas ke Klari dan belok kiri atau bawa ke Telagasari,” kata Aldi kepada awak media, Senin (11/4).
Baca Juga:MPP Karawang Tetap Buka Meski Jam Layanan BerkurangBuka Puasa dengan Menu Khas Nusantara di Resinda Hotels Karawang
Aldi menerangkan, pengecekan sepanjang jalur mudik itu untuk melakukan pemetaan pembangunan pos pengamanan dan pos pelayanan.
Dalam lokasi pos itu akan disiagakan personil gabungan Kepolisian, TNI dan Pemerintah Daerah dalam hal ini Satpol PP serta Dinas Perhubungan Karawang.
“Termasuk salah satu pos pam yang akan dibangun di lokasi ini di dekat SDIT sebelum flyover Lamaran,” jelas Aldi.
Aldi menambahkan, ada beberapa pos pengamanan yang didirikan sepanjang jalur mudik.
Mulai dari Jalan Ahmad Yani, Jalur Pantura Klari, Kosambi hingga ke Cikampek dan sejumlah jalur alternatif seperti Jalan Tanjung Pura, Curug Kosambi dan Jalan Raya Syekh Quro.
“Termasuk juga nanti ada pos juga di rest area Jalan Tol Jakarta Cikampek,” tandasnya.
Kapolres Karawang, memastikan tidak ada penyekatan di jalur mudik Lebaran Idul Fitri 2022. Sebanyak 700 personel gabungan dikerahkan untuk memastikan kelancaran arus mudik serta keamanan para pemudik.
Baca Juga:Meningkat, RSUD Subang Tangani 105 Pasien Penyakit JantungJalani Ibadah Ramadhan, dan Tunaikan Donasi Zakat dengan Mudah dan Aman Bersama BRImo
“Personel yang dikerahkan 700 gabungan dari Polres, Brimob Polda, Kodim dan pemda. Tidak ada penyekatan,” kata Aldi.
Aldi menerangkan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Karawang sudah menyiapkan rencana pengamanan. Dengan menentukan pendirian titik-titik pos pengamanan dan pelayanan di sepanjang jalur mudik.
“Jadi ratusan personel gabungan itu disebar di pos pengamanan dan pelayanan yang didirikan bukan hanya di jalur utama mudik. Tapi juga di jalan yang menjadi jalur alternatif ketika arus kendaraan padat,” beber dia.
Dikatakan Aldi, pihaknya juga akan melakukan survei untuk menentukan lokasi pendirian pos-pos tersebut.
Selain itu juga akan survei kelayakan jalan, baik jalur utama maupun alternatif. Seperti kesiapan jalan, fasilitas penerangan jalan dan rambu lalu lintas.