SUBANG-Sebanyak 1.200 personel aparat gabungan akan diterjunkan untuk pengamanan lebaran di Subang. Personel teraebut akan disebar di setiap pospam dan pos gatur selama arus mudik lebaran 2022.
“Gabungan 1.200 personel, dari Polres 700, sisanya dibantu unsur TNI, dishub, satpol PP, BPBD, dan tenaga kesehatan,” ungkap Kapolres Subang, AKBP Sumarni, akhir pekan kemarin..
Untuk pengamanan mudik dan balik lebaran 2022, tim gabungan menyiagakan sembilan pos pengamanan dan tujuh pos gatur.
Baca Juga:Perkuat Ekosistem Digital, BRI Berhasil Salurkan KUR Rp.66,99 triliun Dalam 3 BulanBubur Harisa, Kuliner Warisan Leluhur Sejak Tahun 1918
“Setiap pos pengamanan Operasi Ketupat 2022 itu disiagakan tim gabungan dari Polri dan TNI, selain dari dishub, BPBD, dan Dinkes,” kata Sumarni.
Selain mendirikan pospam dan pos gatur, Polres Subang juga akan membangun posko check point kendaraan di Jalur Pantura Ciasem.
“Korlantas akan bangun posko check point di Alun-alun Ciasem saat mudik dan saat arus balik pos check point akan dipindah ke Balai Benih Ikan (samping BB Padi Sukamandi),” ucapnya.
Pada pelaksanaan Operasi Ketupat 2022, tim gabungan juga disiagakan di titik-titik rawan kemacetan, rawan kecelakaan, dan bencana alam.
Rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas itu, di antaranya di Jalur Pantura, Tol Cipali, pasar tumpah seperti Pasar Sukamandi Ciasem, Pusakanagara, Kalijati, dan Cipeundeuy, serta jalur wisata Ciater.
Kapolres Subang memastikan jalur mudik dan balik Lebaran di wilayah hukum Polres Subang siap dilalui para pemudik.
Kesiapan jalur pun sudah didukung dengan lampu penerangan jalan umum dan rambu-rambu lalu lintas.
Baca Juga:Siswa Magang SMKN 1 Subang Dilindungi Jaminan Sosial Tenaga KerjaKurasi Produk Lokal Unggulan, BRI Dukung Gernas BBI Sumbar
“Jalan yang sebelumnya berlubang sudah ditutupi dan diperbaiki, rambu-rambu serta penerangan jalan pun sudah terpasang baik di Jalur Pantura maupun jalur tengah,” ujar dia.(idr/ysp)