PURWAKARTA-Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) DR. KH. EZ Muttaqien memaksimalkan Bulan Suci Ramadan dengan berbagai kegiatan yang dirangkai dalam Ramadan In Campus (RIC).
Kegiatan yang dimulai sejak Sabtu (9/4) dan berakhir pada Sabtu (23/4) mendatang ini, diisi dengan tujuh macam kegiatan unggulan. Di antaranya, buka puasa bersama, Salat Tarawih, dan khatam Alquran. Kemudian, santunan dan pembagian sembako. Lalu, menyalurkan zakat fitrah, kultum, pesantren kilat, lomba keislaman dan Goes To Mosque.
Ketua Panitia RIC Fahril menyebutkan, RIC mengangkat tema ‘Ramadan sebagai Sarana untuk Merekonstruksi Hablumminallah dan Habluminannaas’. “Ramadan merupakan bulan yang sangat spesial untuk umat islam, karena sepanjang bulan ini umat islam selalu melakukan serangkaian aktivitas keagamaan,” kata Fahril saat dihubungi melalui gawainya, Senin (18/4).
Baca Juga:Sarwendah Tekuni Bisnis fesyenKegiatan Usaha Fiktif Bakal Terungkap, Petugas Akan Cek ke Lapangan
Aktivis keagamaan tersebut di antaranya berpuasa, Salat Tarawih, mencari malam Lailatul Qadar, memperingati turunnya Alquran, memperbanyak membaca Alquran dan mengakhirinya dengan membayar zakat fitrah dan rangkaian perayaan Idulfitri. “STIE Muttaqien berkeinginan menjadikan berkah Ramadan ke dalam ruang lingkup kampus agar spirit keislaman itu hadir. Melalui RIC ini diharapkan mahasiswa sedikit banyak bisa memperbaiki bahkan meningkatkan kualitas ibadahnya,” ujar Fahril.
Adapun maksud dan tujuan kegiatan ini, sambungnya, yaitu membawa setiap aktivitas keberagamaan yang biasa dilakukan umat islam, seperti Salat Tarawih dan tadarus untuk dilakukan di dalam lingkup kampus. “Selain itu, juga untuk mempererat tali silaturahmi dan rasa kekeluargaan,” ucapnya.
Lebih lanjut Fahril mengatakan, seluruh Civitas STIE Muttaqien terlibat dalam kegiatan RIC tahun ini. Asapun, kegiatan dibuka oleh Wakil Ketua III STIE DR. KH. EZ Muttaqien yakni DR. Dedeng Abdul Gani Amruloh SE., Msi.
Dalam sambutannya Dedeng mengatakan, kegiatan ini harus di jadikan wadah bagi seluruh mahasiswa dan civitas akademik untuk ikut andil dalam berbuat kebaikan. “Dan, diharapkan mampu memberi nilai manfaat untuk masyarakat purwakarta. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” ucapnya.(add/sep)