Indra berharap setelah revitalisasi pasar pemda kota/kabupaten turut mengembangkan pasar menjadi pasar yang ber-SNI dan digitalisasi pasar. Tak hanya pasar yang telah direvitalisasi oleh Pemda Prov Jabar, dorongan pasar di Jabar ber-SNI dan digitalisasi pasar diharapkan dapat diterapkan di seluruh pasar di Jabar.
Untuk diketahui, saat ini pasar yang sudah ber SNI di Jabar baru ada tujuh pasar, sedangkan digitalisasi pasar hingga tahun 2021 kemarin baru tiga pasar yaitu Pasar Atas Cimahi, Pasar Wanayasa Kabupaten Purwakarta, dan Pasar Johar Kabupaten Karawang.
“Untuk jadi pasar ber-SNI ada tiga hal yang dinilai yaitu administrasi, kelembagaan dan fisik. Dua penilaian pertama jadi tanggung jawab pemerintah kota kabupaten sedangkan fisik kita yang bantu,” kata Iendra.
Baca Juga:Senang Hancurkan Barang Saat Marah? Waspada Gangguan IniFitur AR Tiktok Siap Dinikmati Pengguna di Seluruh Dunia
Sementara itu untuk digitalisasi pasar, kata Iendra menekankan pada transaksi nontunai atau cashless.
Dia menambahkan, program Pasar Juara pun tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, pihaknya pun melakukan pendampingan atau bimbingan agar pasar jadi pasar yang modern, bersih dan tidak becek. Selain itu, pihaknya memberikan sejumlah bimbingan teknik pengelolaan pasar dan sosialisasi e-commerce.