KABUPATEN BANDUNG-Guna meringankan masyarakat Kementerian BUMN, Bersama PTPN VIII dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) minyak goreng “Nusakita”, Sabtu (23/4).
Adanya Operasi Pasar Murah tersebut, masyarakat berbondong-bondong dan rela antre untuk bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cakra Amiyana mengatakan, dalam rangka menghadapi hari raya Idul Fitri 1443 H, permintaan kebutuhan pokok menunjukkan trend yang meningkat, tak terkecuali kebutuhan minyak goreng yang hingga saat ini masih menjadi isu nasional.
Baca Juga:Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Peringatan ke-26 Hari Otonomi DaerahBPJS Ketenagakerjaan Pastikan Perawatan dan Santunan Korban Alfamart Ambruk di Kab Banjar Kalsel
“Peningkatan tersebut biasanya dibarengi dengan kenaikan harga beberapa komoditas lainnya. Hal tersebut, tentunya mempengaruhi daya beli masyarakat terlebih pada kondisi Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” ungkap Cakra.
Upaya untuk menekan gejolak kenaikan harga bahan pokok, pihaknya bekerjasama dengan PTPN VIII dan Kementerian BUMN dengan melaksanakan Operasi Pasar Murah minyak goreng Nusakita.
“PTPN VIII ini merupakan kontribusi nyata dengan konsep pentahelix,” ujarnya.
Cakra pun menjelaskan, dalam melaksanakan fungsi pengendalian stok dan stabilisasi harga kebutuhan pokok untuk menangani permasalahan minyak goreng, pihaknya tengah melakukan beberapa langkah strategis.
Langkah strategis tersebut di antaranya, lanjut Cakra, yakni operasi pasar minyak goreng yang bekerjasama dengan Bulog di 31 Kecamatan se-Kabupaten Bandung, penyediaan operasi pasar murah di beberapa pasar, monitoring dan pengawasan ketersedian stok di Pasar Tradisional dan modern, dan oeprasi pasar murah bersubsidi yang diperuntukan hanya kepada warga kurang mampu.
“Kita pun sudah menugaskan kepada Kepala Disperdagin Kabupaten Bandung, agar melakukan pemantauan dan koordinasi terkait ketersediaan bahan pokok lainnya di Pasar Tradisional, Gudang Bulog, dan ketersediaan BBM serta LPG di Pertamina, jelang perayaan Idul Fitri,” paparnya.
Direktur Utama PTPN VIII Didik Prasetyo mengungkapkan, sebanyak 2.000 liter minyak goreng disediakan untuk warga kabupaten Bandung Jawa Barat, pada pasar murah minyak goreng.
“Untuk hari ini kami menyediakan sebanyak 2.000 liter minyak goreng untuk dijual kepada warga dengan harga murah. Dan kami akan terus berpartisipasi dalam penyetaraan harga bahan pokok terutama minyak goreng,” kata Didik.
Baca Juga:Pom Mini Mobile mulai Beroperasi, Bentuk Pelayanan Polri kepada MasyarakatBantuan Sembako Non Tunai Berhasil Disalurkan Untuk 18.000 Warga Lembang
Selain itu, pihak PTPN VIII sendiri ikut senang melihat warga yang antusias memadati halaman Gedong Budaya Sabilulungan Soreang Bandung Jawa barat.