Apalagi potensi pertanian yang ada di Desa Ciasem Baru yakni tersedianya saluran irigasi yang memadai. Hal itu bisa menjadi potensi yang bisa dimanfaatkan.
“Potensi sudah ada, kita berjalan step by step, misalnya mengajak komunikasi stakeholder seperti pihak pengairan atau PJT II, petani, Kementrian terkait. Sebab membuat desa wisata juga termasuk mengakses bantuaen ke Kementrian itu tidak dimulai dari nol, tapi harus sudah ada. Nah itu yang akan kita jalani satu persatu, membuat apa yang kita bisa buat terlebih dahulu,” jelasnya.
Terkait rencana besarnya ini, Indah mengakui bukan perkara mudah untuk mewujudkannya. Apalagi dengan segala tantangan yang ada. Namun, selama masa kerjnya dalam enam tahun ke depan, dapat menjadi pondasi bagi pembangunan dan kemajuan Desa Ciasem Baru dalam memanfaatkan potensinya.
Baca Juga:BRI Top! UMKM Pulih, Tancap Gas 3 Bulan Cetak Laba Rp.12,22 TriliunDukung Ramadan Bless Festival Bazaar Sarinah, BRI Hadirkan Beragam Promo Menarik
“Itu menjadi sebuah ide dan agenda yang tentunya akan dilaksanakan secara bertahap. Tapi paling tidak kita membuat pondasinya sejak sekarang, ke depannya tinggal melanjutkan. Sebab ini bukan untuk saya, tapi untuk Desa Ciasem Baru,” tutupnya.(ygi/ysp)