Publikasi tentang keberhasilan dari gerakan guru penggerak belum dipublikasikan secara intensif. Prestasi-prestasi siswa yang menunjukkan proses pembelajaran dari guru penggerak belum secara signifikan dipublikasikan di media massa. Padahal Gerakan guru penggerak sudah hampir 1.5 tahun berlangsung. Hal yang sangat disayangkan. Dikhawatirkan semangat guru penggerak terjadi seperti hangat-hangat tai ayam, yang disambut seperti perubahan-perubahan kurikulum sebelumnya dan pada akhirnya para guru mengajar secara konvensional kembali.
Melalui tulisan ini, dapat dijadikan semangat dan tantangan bagi kaum guru penggerak untuk terus memberikan pengaruhnya yang signifikan kepada para guru dan peserta didik untuk dapat mewujudkan kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka untuk menyalur ide, kreatifitas, inovatif yang pada akhirnya menciptakan sebuah pribadi yang benar-benar merdeka. Merdeka pendidikan Indonesia.*()