SUBANG-Hujan yang mengguyur secara merata Kabupaten Subang termasuk di wilayah selatan dan utara pada Senin (25/4), membuat Debit Sungai Cipunagara kembali meninggi.
Petugas BPBD Subang Wilayah Pamanukan Teguh menyampaikan, mulai pukul 05.00 pagi pada Selasa (26/4) debit dan TMA sungai Cipunagara, yang tercatat dalam pos Banjir Pamanukan Sebrang mengalami kenaikan siginifikan.
“Pada pukul 04.00 itu masih 3.70 MDPL, lalu naik menjadi 4.00 sejam berikutnya serta pada pukul 07.00 WIB sudah menyentuh 4.70 MDPL,” kata Teguh.
Baca Juga:Kasus Covid di Subang Merendah Jelang LebaranGas Melon Diduga Diselundupkan ke Luar Kabupaten
Sementara dalam pantauan pada pukul 17.00 WIB, TMA Cipunagara sudah mencapai 6.20 MDPL. Kenaikan TMA ini menjadi yang tertinggi dalam 2 pekan terakhir. Dimana pada Minggu lalu, TMA Cipunagara sempat menyentuh angka 6.00 MDPL.
“Mudah mudahan di selatan tidak hujan lagi. Keterangannya, ini masih naik, tapi kita berharap segera surut,” imbuhnya.
Sementara itu sebelumnya, dalam pantauan Tokoh Masyarakat Pamanukan Hermansyah mengatakan, minggu lalu saat beberapa hari terakhir TMA tinggi pekerjaan perbaikan tanggul terpaksa dihentikan sementara. Selain karena debit air mengalami kenaikan, badan tanggul juga kini dipenuhi lumpur yang terbawa arus air.
“Pekerjaan sementara terhenti, tapi kemarin sempat dilanjutkan dan kondisi saat ini naik lagi, alat berat juga tidak bisa beraktivitas,” kata Hermansyah
Meski demikian dalam beberapa waktu terakhir, ada pekerjaan penanganan darurat yang dilaksanakan seperti di Tanggul Blok Makam Panjang Desa Karangmulya hingga dititik Tanggul Sukamanah.
“Ada pekerjaan penguatan tanggul darurat juga selain yang 3 Desa di Pamanukan. Karena masih lingkup pekerjaan BBWS, jadi Pekerjaan darurat lebih dulu dilakukan mengingat kerawanan,” imbuhnya.
Saat ini pekerjaan untuk di blok makam panjang telah selesai. Selanjutnya, pekerjaan darurat akan difokuskan dititik Tanggul Sukamanah.
Baca Juga:UMKM Semakin Tangguh, Fundamental BRI Semakin KuatGaspol! BRI Fasilitasi 2.190 Seat Mudik Gratis Bagi Masyarakat
Pekerjaan penanganan dan pemeliharaan tanggul kemungkinannya akan kembali difokuskan usai lebaran. Mengingatkan dalam 10 hari ke depan sudah memasuki masa-masa musim mudik dan libur. (ygi/vry)