SUBANG-Pada pekan lalu Polres Subang membentuk Satgas Minyak Goreng, menggandeng Kodim dan DKUPP Subang.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni bersama Dandim 0605/ Subang, Letkol Czi. Irsad Wilyarto, dan Kepala DKUPP Kabupaten Subang, H Yayat Sudrajat langsung memantau melakukan pengecekan harga atau juga stok minyak goreng curah, di dua lokasi pasar di Subang kota.
Hasilnya, dipaparkan Kapolres jika harga minyak goreng curah di Kabupaten Subang tepatnya di pasar Terminal Baru Subang, dan juga agen di Wilayah pasar inpres harganya Rp14.800 /Kg, dan harga tersebut masih dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.500 /Kg yang sudah ditentukan Pemerintah.
Baca Juga:Rokhmat Ardiyan: Cendikiawan Tak Perlu Sarjana, Buktikan dengan KaryaPresiden Joko Widodo Sampaikan Empati, Keluarga Ridwan Kamil: Hal itu Membesarkan Hati Keluarga
“Alhamdulillah saat ini, suplai minyak goreng di Subang menjelang Idul Adha, masih mencukupi, bahkan stok pun melimpah. Mereka masih punya stok dua ton minyak goreng curah,” ujar AKBP Sumarni.
Selanjutnya, Kapolres Subang bersama Forkopimda lainnya berharap, dengan pemantauan saat ini, harga minyak goreng curah, harga minyak goreng bisa stabil tidak lebih dari HET.
“Kami harapkan jangan sampai di masyarakat harga tersebut tidak melebihi dari HET,” harap Kapolres Subang.
Selanjutnya Dandim 0605/Subang, Letkol. Czi. Irsad Wilyarto menjelaskan bahwa, TNI Polri hanya memberi dukungan untuk memantau, harga minyak goreng tersebut. Secara langsung, memberikan bantuan pula terhadap pihak Pemkab Subang.
“Alhamdulillah, saat ini setelah kami pantau dan melihat secara langsung di dua agen besar di Wilayah Pasar Subang kota. Stok minyak goreng curah sangat bagus, bahkan sekitar 2 ton minyak curah pun masih tersedia,” katanya.
Menurut Dandim, mereka para agen pun bisa mendatangkan minyak goreng curah dari Jakarta, bahkan setiap kali datang hampir 7 sampai 8 Ton minyak goreng curah didatangkan di agen tersebut. “Harga pun masih jauh dari HET. Mereka menjual Rp14.700 per kg nya, dan sampai ke masyarakat pun harganya mencapai 14.800 per kg nya. Masih jauh dengan HET, bahkan masih sangat murah,” jelas Letkol Czi. Irsad Wilyarto.
Kemudian, di tempat yang sama Kepala DKUPP Kabupaten Subang, H. Yayat Sudrajat menambahkan, saat ini, stok minyak goreng, diantaranya minyak goreng curah, sesuai dengan data yang ada. Tentunya, itu sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut, tinggal menyesuaikan harga minyak goreng premium atau curah.