Pemkab Seragamkan Calon Haji Asal Subang

Pemkab Seragamkan Calon Haji Asal Subang
YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES BIMBINGAN: Kegiatan Bimbingan Manasik Haji Massal sebelum pemberangkatan calhaj 2022.
0 Komentar

Anggaran tersebut, Iwan menuturkan, disiapkan dalam anggaran yang berasal dari dana hibah tahun 2022 sebesar Rp750 juta. “Selama ini, Pemerintah Kabupaten Subang selalu mensupport untuk anggaran dalam kegiatan ibadah haji dari tahun ke tahun,” katanya.

Satu Calhaj Meninggal Dunia

Pemberangkatan para calhaj kali ini, ternyata ada Satu orang yang tidak bisa ikut serta karena meninggal dunia.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Subang Dr H Agus Sutisna mengatakan, untuk para calhaj yang akan berangkat, sudah mengikuti berbagai tahapan. Mulai dari pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, termasuk hari ini adalah bimbingan manasik haji. “Alhamdulillah mereka mengikuti berbagai tahapan. Tim pendamping mulai dari tim kesehatan, dan lainnya juga ikut manasik,” katanya.

Baca Juga:H Adik: Raperda Optimasi BUMD Jangan Hambat InvestasiDLH Jabar Tindaklanjuti Dugaan Pencemaran di Cimeta

Dijelaskan Agus, dari 544 Calhaj asal Kabupaten Subang ada satu orang calhaj asal Pagaden yang meninggal dunia, sehingga terdapat kekosongan kursi untuk pemberangkatan. Kemenag akan berupaya menawarkan kuota tersebut kepada istri almarhum, apakah mau berangkat menunaikan ibadah haji. “Iya kita berupaya, namun dengan waktu yang terbatas seperti ini apakah bisa? Sementara visa sudah turun,” katanya.

Ongkos Naik Haji (ONH) tahun 2022, kata dia, para calhaj harus menyetorkan Rp35 jutaan. ONH sesungguhnya adalah Rp81 juta, dimana ada Subsidi dari pemerintah pusat. “ONH Rp81 jutaan. Namun karena subsidi pemerintah, maka Calhaj cukup menyetorkan Rp35 jutaan,” terangnya.(ygo/vry)

Laman:

1 2
0 Komentar