SUBANG-Untuk menambah pendapatan masyarakat, Pemerintah Desa Kamarung Kecamatan Pagaden menggagas budidaya ikan lele, dengan media sederhana berupa kolam ikan berukuran kecil dan sedang.
Ide tersebut muncul dari Sekretaris Desa (Sekdes) Kamarung Kiki Akbar. Disaat pandemi Covid-19, dia mulai membuat kolam kolam ikan kecil seukuran 4×6 atau 3x 5 disesuaikan dengan luas lahan yang tersedia bisa kecil atau sedang.
Kemudian disetiap kolam itu ditutupi jaring untuk menahan sinar matahari dan hujan, sehingga perkembangan ikan lele dapat berkembang secara normal.
Baca Juga:Dukung Kegiatan Pramuka, Hengki Kurniawan: OPD dan Camat di Kabupaten Bandung Barat Wajib Isi Kas PramukaJaga Kestabilan Ekonomi, PLN Hanya Lakukan Penyesuaian Tarif Listrik Khusus Pelanggan di Atas 3.500 Watt
“Budidaya ikan lelel ini cukup praktis, modal kecil namun bisa menambah pendapatan warga yang mau ikut gabung jadi petani ikan rumahan,” kata Kiki.
Soal benih ikan dan pemasaran cukup mudah, karena bisa kerjasama dengan bandar, nanti dibayar saat panen secara angsuran. Tinggal mau atau tidak warga ikut gabung soal peluang usaha budidaya ikan lele ini.
“Modal bisa patungan atau modal sendiri kira-kira Rp 5 juta sudah bisa buat kolam kecil,” tuturnya.
Menurutnya situasi saat ini warga harus pandai mencari peluang usaha sampingan yang pengelolaannya sederhana dan tidak memakan waktu, disesuaikan dengan jam kerja rutin harian atau pas hari libur.
“Ya pokoknya usaha dulu baru nanti lihat hasilnya,” tukasnya.(dan/sep)