TERNATE – Dalam berbagai kesempatan Menteri Sosial Tri Rismaharini telah menekankan pentingnya sikap responsif terhadap berbagai permasalahan sosial yang berkembang di tengah masyarakat. Mensos meminta melalui petugas dan unit pelaksana teknis untuk peka dan cepat memberikan layanan kepada masyarakat yang menghadapi persoalan sosial.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Kementerian Sosial RI melalui Sentra Wasana Bahagia Ternate merespon cepat masalah yang dihadapi Kardawi Ngonano. Pria 19 tahun itu viral di media sosial lokal karena menderita tumor langka (Multiple Soft Tissue Tumor).
Kepala Sentra Wasana Bahagia Ternate Udan Suheli menyatakan, pihaknya telah menurunkan tim sentra untuk mengasesmen Kardawi. Dalam asesmen yang dilakukan sentra, warga Desa Limau, Kecamatan Galela Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, itu diketahui telah kehilangan orangtuanya.
Baca Juga:Sekda Jabar: Pascapandemi, Penerapan WFH bagi ASN Sesuai KebutuhanREFORMASI BIROKRASI, Sekda Jabar: Sebanyak 1.368 Jabatan Fungsional akan Disesuaikan di Fase Kedua
Setelah ibunya meninggal dunia, ayahnya memilih berkeluarga lagi dan tidak berinteraksi lagi. Kardawi mendapat asuhan dan tinggal bersama dua lansia yakni kakeknya Nurdin Nongano (81) dan neneknya.
Keterbatasan ekonomi membuat penyakit Kardawi tidak bisa diobati dengan baik. Mereka juga tidak bisa tidak mampu mengakses ke fasilitas kesehatan dikarenakan kartu BPJS dinyatakan tidak aktif. Petugas Sentra Wasana Bahagia membantu Kardawi membuka akses terhadap layanan kesehatan.
“Kartu BPJS Kadawi yang tidak aktif telah kami bantu menjadi aktifkan lagi. Sentra juga telah membantu Kardawi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lanjutan di RSUD Chasan Boesoerie Ternate,” kata Udan (15/06).
Pengobatan tumor terus berlangsung. Sebelumnya pada 25 Mei lalu Sentra merujuk Kardawi ke RSUD Tobelo Kab. Halmahera Utara. Kemudian 9 Juni Kardawi dirujuk ke RSUD Chasan Boesoerie Ternate dengan pendampingan petugas Sentra.
“Informasi yang terkini, Kardawi telah mendapatkan transfusi darah sebanyak 3 kantong dikarenakan Hb turun. Namun belakangan kondisinya terus membaik,” kata Udan.
Selain layanan kesehatan, Sentra juga membantu memperbaiki tempat tinggal Kardawi yang kurang layak. “Hasil asesmen tim Sentra Kardawi membutuhkan renovasi rumah.
“Renovasi rumah diberikan dari bantuan ATENSI kedaruratan senilai Rp 12.871.900. Pengerjaanya dilakukan secara gotong royong warga sekitar bersama Satpol PP Kabupaten Halmahera Utara,” kata Udan.