TOBA – Tugas Kementerian Sosial dalam percepatan penanganan kemiskinan, juga mencakup penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) para penerima manfaat beserta keluarganya. Dalam berbagai kesempatan, Menteri Sosial Tri Rismaharini kerap menyinergikan langkah penanganan kemiskinan dengan program penguatan SDM.
Di kawasan 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar), seperti di Erosaman (Papua), Pulau Bertam (Batam), Suku Anak Dalam (Jambi), dan di Timor Tengah Utara (NTT), Mensos membangun community center. Di sini, penerima manfaat dan anak-anaknya diberikan akses informasi melalui saluran internet.
Dengan sarana internet memungkinkan mereka mengakses berbagai konten yang mendukung peningkatan literasi informasi. Mereka juga tetap bisa belajar, meskipun tenaga pengajar tidak hadir setiap hari karena medan yang sulit ditembus.
Baca Juga:Rusia: Pasukan Ukraina MenyerahlahHindari Penipuan Mengatasnamakan Bank, Ini Saran Penggiat Keamanan Informasi Untuk Masyarakat
Sejalan dengan kebijakan umum Mensos, di beberapa daerah Kemensos melalui para Pendamping tidak hanya berfokus pada penyaluran bansos. Pendamping juga menyinergikan pelaksanaan program penanganan kemiskinan yang dibarengi dengan penguatan SDM.
Untuk memperkuat kualitas SDM penerima manfaat, Pendamping Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Toba, menggelar Pekan Literasi Anak KPM PKH. Kegiatan ini menyasar anak usia sekolah dasar di Desa Sibolahotang SAS Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara.
Peningkatan literasi penting untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan masyarakat. Bagi anak-anak, kemampuan literasi menjadi stimulan untuk meningkatkan daya nalar dan kecerdasannya.
“Kegiatan ini dilaksanakan, selain karena tingkat literasi anak yang rendah, juga diharapkan untuk memberikan stimulan daya nalar kepada anak KPM PKH Toba, sehingga menjadikan mereka anak yang cerdas dan berdaya nalar tinggi,” kata Koordinator PKH Toba Rammen Andino Sinaga di Pekan Literasi Anak KPM PKH Toba belum lama ini.
Kegiatan yang diikuti oleh 145 anak dari Kecamatan Balige dan pegiat literasi ini juga dimasudkan untuk meningkatkan kesadaran anak KPM PKH di Toba tentang betapa pentingnya membaca dan mengenal bahan bacaan. Penyediaan bahan bacaan pada pekan literasi ini dididukung oleh Dinas Perpustakaan Kabupaten Toba berupa mobil Perpustakaan Keliling.
Dukungan positip juga datang dari Pemerintah Desa Setempat. Perwakilan Pemerintah Desa, Asima Siahaan mengaku bangga dan senang bahwa kegiatan pekan literasi digelar di Desa Sibolahotang SAS. “Saya bangga dan senang kegiatan Pekan Literasi dilakukan di desa kami, dan berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan juga didaerah lainnya,” katanya.