KARAWANG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang menyiapkan sejumlah strategi meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu 2024 mendatang.
Ketua KPU Karawang, Miftah Farid mengatakan, indikator suksesnya pemilu ada pada partisipasi masyarakat yang tinggi.
Berkaca dari pemilu 2019 lalu, kata dia, jumlah pemilih di Karawang mencapai 1,6 juta jiwa dengan partisipasi hak suara mencapai 79 persen.
Baca Juga:Bupati Purwakarta Ambu Anne Pejabat PengawasOptimalisasi Teknologi Digital, BRI Terus Tingkatkan Bisnis Wealth Management
Oleh sebab itu, pada pemilu 2024 nanti, pihaknya menyiapkan strategi agar partisipasi pemilih di Karawang bisa meningkat.
Sebut saja, kata dia, dengan menyebar informasi yang masif melalui media sosial, menyasar pemilih pemula di tingkat SMA/SMK hingga ke kelompok nelayan.
“Selain sosialisasi secara umum yang sudah berjalan, kita akan optimalkan simpul-simpul masyarakat sampai menyentuh ke kelompok nelayan, petani. Sehingga seluruh segmen mempunyai akses informasi yang sama,” ujar Farid.
Ditambahkannya, update data pemilih di KPU Karawang berjalan setiap 1 bulan sekali melalui DPB (daftar pemilih berkelanjutan). Sehingga potensi pemilih dapat terukur.
“Pada saat tahapan berjalan, bentuk koordinasi kita kuatkan. Meng-update pemilih ini kan membutuhkan konsentrasi tersendiri, dengan sebaran yang banyak juga dinamika di lapangan yang menarik. Dan pemerintah daerah pun saya kira sudah mempersiapkan ke arah sana,” katanya.(use/vry)