SUBANG-Pemerintah telah menghentikan siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO) tahap 1 pada 30 April lalu. Saat ini penghentian siaran TV analog memasuki tahap kedua dan menyasar 31 wilayah layanan siaran.
Sementara itu, informasi soal peralihan TV analog ke digital belum diketahui secara pasti di Subang. Masyarakat Subang pun ingin mendapatkan informasi yang jelas soal peralihan tersebut. Diskominfo Subang belum memiliki data berapa data yang akan beralih ke TV digital.
Warga Cibogo Handayani (38) mengatakan, ingin mengetahui tentang migrasi TV analog ke TV digital. Dia hanya melihat informasi tersebut di media sosial saja.
Baca Juga:Banyak Perempatan Tak Dilengkapi Marka Jalan di Subang, Ini Kata KadishubPawai Ta’aruf MTQ Jabar, Kafilah Subang Tampilkan Kesenian Sisingaan
Kepala Diskominfo Kabupaten Subang Mas Indra Subhan mengatakan, sejauh ini belum diketahui berapa masyarakat sudah memiliki set top box (STP) untuk beralih ke TV digital. Hal itu merupakan ranah dari Kemenkominfo.
“Kita belum punya data berapa masyarakat Subang yang sudah migrasi TV analog ke TV digital,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Senin (20/6).
Dia menyampaikan, soal migrasi TV analog ke TV digital belum disampaikan secara resmi ke Diskominfo Subang.
Dalam kesempatan ini, Mas Indra menyinggung beberapa daerah yang blank spot. Daerah yang blank spot itu akan kesulitan jika beralih ke TV digital.
Selain itu, diskominfo sudah mengusulkan pemasangan jaringan internet di 800 SD di Kabupaten Subang.
Sebelumnya, Direktur Penyiaran Kemenkominfo Geryantika Kurnia menyebut migrasi TV analog ke TV digital akan dilakukan secara bertahap pasa tahun 2022. Akan ada pembagian STB secara gratis terhadap pengguna televisi analog yang terdaftar menjadi DTKS di Kemensos.(ygo/ysp)