BANDUNG BARAT-Jelang pesta rakyat, sejumlah partai yang dipastikan lolos Pemilu 2024 terus berlomba merebut hati masyarakat.
Hal ini demi meningkatkan elektabilitas partai dan memenangkan hajatan demokrasi lima tahunan tersebut.
Berdasarkan survei Litbang Kompas yang dirilis hari Selasa (21/6/2022), tiga besar elektabilitas Partai Politik ditempati oleh PDIP 22,8 persen, Gerindra 12,5 persen, dan Demokrat 11,6 persen. Adapun peringkat selanjutnya diduduki oleh Golkar 10,3 persen, PKB 5,4 persen , PKS 5,4 persen, Nasdem 4,1 persen, PAN 3,6 persen, dan PPP 2 persen.
Baca Juga:HUT KBB Berkah Bagi UMKM, Perputaran Uang Selama Dua Hari Tembus Rp 3,5 MiliarTarget New Zero Stunting pada 2023 Mendatang, BKKBN Provinsi Jawa Barat dengan Mitra Kerjanya Gencarkan Sosialisasi
Litbang Kompas sendiri melakukan survei secara berkala. Berdasarkan survei tersebut pada Oktober 2021, elektabilitas Demokrat masih di 5,4 persen.
Sedangkan survei di bulan Januari 2022, Demokrat menembus dua digit, yaitu 10,7 persen. Dan kini, Demokrat naik kembali mencapai 11,6 persen. Hal ini menunjukkan elektabilitas Demokrat meningkat secara konsisten selama setahun terakhir.
Demokrat mengapresiasi hasil survei Litbang Kompas ini. Hasil positif ini semakin memacu Demokrat agar terus memperjuangkan dan menyuarakan aspirasi dan harapan rakyat, untuk perubahan dan perbaikan. Ada tiga kunci kenaikan elektabilitas Partai Demokrat.
Pertama, konsistensi Partai Demokrat menyuarakan aspirasi masyarakat terkait kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat, yang disampaikan secara terintegrasi di ruang publik, baik di parlemen pusat maupun daerah.
Hal ini terjadi dikarenakan oleh kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang lebih kolaboratif, terbuka, dan menggunakan pendekatan terukur berbasis data, membuat setiap gerak langkah yang diambil Demokrat sesuai dengan harapan publik.
Kedua, konsolidasi organisasi yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga membuahkan hasil positif. Soliditas semakin terjaga.
Kebersamaan dan loyalitas kader semakin terbentuk. Kesatuan gerak langkah organisasi Partai Demokrat di berbagai tingkatan sebagai buah konsolidasi ini pun, memudahkan Demokrat mendekatkan diri dengan rakyat dan melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi rakyat, seperti disampaikan Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor di Harian Kompas (21/06).
Baca Juga:Kukuhkan 108 Duta Pariwisata, Ridwan Kamil: Promosikan Destinasi Wisata Melalui Konten KreatifWarga Dikeluhkan Warga, Polisi Selidiki Limbah Popok
Ketiga, intensitas dan konsistensi Partai Demokrat dalam membantu rakyat secara masif saat menghadapi kesulitan selama masa pandemi covid-19 dalam dua tahun terakhir ini merupakan program konkrit yang sangat menyentuh dan bermanfaat langsung bagi rakyat.