Di hari pertama dibuka stan Jawa Barat “West Java Coffee” mampu menarik perhatian dan banyak dikunjungi pengunjung.
World of Coffee merupakan gelaran bagi komunitas kopi di seluruh dunia, yang diselenggarakan oleh The Specialty Coffee Association (SCA), sebuah organisasi nirlaba yang beranggotakan ribuan pelaku industri kopi profesional, dari produsen kopi, hingga barista.
World of Coffee yang bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan specialty coffee unggulan dunia telah berkembang pesat dari 3.000 pengunjung dan 45 peserta pameran dari berbagai negara menjadi 10.945 pengunjung dan 240 peserta pameran dalam enam tahun terakhir.
Baca Juga:KPAD Kabupaten Subang Dampingi Santri Korban PencabulanKemensos Serahkan Bantuan kepada Anak Bocah Penjual Gulali di Makasar
Ajang pameran ini akan menampilkan produk kopi dari 250 pemasok industri kopi dan horeka terkemuka dunia di area eksibisi seluas 5.000 meter persegi, dengan potensi pengunjung sebanyak 11.000 peserta terdaftar, kalangan pelaku usaha dan investor.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar Benny Bachtiar menuturkan, World of Coffee menjadi gelaran perdagangan kopi terpenting di Eropa.
Pasar kopi internasional sangat besar, potensi kopi Jabar yang melimpah diharapkan bisa mendapat tempat untuk pasar dunia.
“Selama ini kita mengenalkan kopi sebagai komoditi ekspor tanpa menjelaskan story-nya. Nah, kita ingin memperkenalkan itu. Kita juga ingin harga kopi kita bersaing dan mendapat sertifikat indikator geografis,” tutur Benny.
Menurutnya, pameran ini merupakan agenda internasional yang harus dimanfaatkan pelaku usaha kopi untuk promosi, termasuk UMKM yang bergerak di sektor kopi di Jabar, sekaligus untuk wisata kopi Jabar ke mancanegara.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan atau pintu pembuka eksistensi kopi kita di pasar internasional,” ujar Benny.