Jadi Pusat Kegiatan, Warga Pamanukan Butuh Alun-alun

Jadi Pusat Kegiatan, Warga Pamanukan Butuh Alun-alun
YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES BUTUH ALUN-ALUN: Antusiasme masyarakat Pamanukan saat merayakan HUT ke-112 Kota Pamanukan. Harapan agar adanya Alun-alun di Kecamatan Pamanukan menggema.
0 Komentar

SUBANG-Harapan agar adanya Alun-alun di Kecamatan Pamanukan yang representatif menggema. Bahkan di media sosial, perbincangan soal Alun-alun Kecamatan Pamanukan ini semakin menarik perhatian.

Ketua Aliansi Masyarakat Pantura Asep Maulana mengatakan, Pamanukan sudah harus memiliki alun-alun yang representatif dan sebagai tempat interaksi yang menunjang bagi ruang publik.

“Harus sudah ada Alun-alun di Pamanukan, tentunya yang representatif karena kota Pamanukan ini kan bukan hanya untuk Pamanukan saja. Tapi juga peruntukannya nanti untuk kecamatan-kecamatan di sekitaran Pamanukan itu sendiri,” kata Asep.

Baca Juga:Koalisi PKS-NasDem di Pilpres, Asep: Obrolan Kita CairSilsilah Sunan Gunung Jati Mulai dari Pangeran Adipati Pasarean

Apalagi Pamanukan juga berpeluang untuk menjadi pusat  kegiatan kabupaten di wilayah utara. Sebagai contoh, keberadaan alun-alun yang representatif dibutuhkan manakala dalam beberapa kegiatan yang dilaksanakan di Pamanukan, pihaknya kesulitan untuk menampung animo masyarakat luas Pamanukan.

“Tempat yang strategis luas dan menjadi ruang bagi publik sangat minim, kemarin saja buat acara itu sangat membludak,” imbuhnya.

Apalagi, kata Asep, berkaca pada daerah di wilayah Kabupaten Indramayu, Purwakarta dan Karawang itu banyak tersebar alun-alun yang sangat representatif dan tak kalah luas juga menarik bagi publik.

“Harusnya Subang juga bisa, memiliki alun alun yang tersebar di beberapa Kecamatan namun sangat representatif,”, tuturnya.

Asep mengatakan, peluang tersebut bisa saja terjadi. Sebab di Pamanukan ada satu bidang tanah yang merupakan aset pemerintah provinsi Jawa Barat yang tak terurus.

“Bisa saja lahan yang SHGB nya itu diperuntukkan untuk pabrik penggilingan beras itu diambil alih lagi untuk kepentingan masyarakat, karena kini kondisinya juga tak sesuai dengan peruntukan dari SHGB nya,” jelas Asep.

Hal itu akan sangat memberikan manfaat bagi masyarakat Pamanukan dan Pantura secara umum. Sebab ke depan, Pamanukan akan terus berkembang bukan hanya bagi Pamanukan semata. Tapi bagi daerah sekitar termasuk dengan adanya rencana pemekaran Kabupaten Subang Utara.(ygi/ysp)

0 Komentar