CIREBON – Silsilah Sunan Gunung Jati ke bawah, terhubung ke Kesultanan Cirebon mulai dari Pangeran Adipati Pasarean.
Silsilah Sunan Gunung Jati ke bawah tersebut, juga terpampang di Keraton Kasepuhan Cirebon, menurun kepada raja-raja yang bertakhta.
Adapun silsilah Sunan Gunung Jati ke bawah mengacu pada Naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, yang dibuat Pangeran Arya Carbon di tahun 1720 M.
Baca Juga:Ingin Jadi Atlet Skateboard InternasionalBumi Talaga Sundayana Subang, Makan Enak di Pinggir Danau
Seperti diketahui, silsilah Sunan Gunung Jati bila ditarik ke bawah sampai sekarang masih bisa ditelusuri jejaknya.
Bahkan, sejumlah tokoh terhubung sebagai keturunannya. Sementara bila ditarik ke atas, Sunan Gunung Jati memiliki garis keturunan ke Nabi Muhammad SAW.
Adapun jalur silsilah ke Nabi Muhammad SAW berasal dari jalur ayah. Sedangkan dari jalur ibu, terhubung ke Prabu Siliwangi.
Dari jalur ayah, Sunan Gunung Jati dapat ditelusuri dari keturunan Sayidina Ali yang beristerikan Siti Fatimah Binti Muhammad SAW.
Berikutnya Sayid Husen, Sayid Abidin, Sayid Muhammad Baqir, Ja’far Shadiq, Kasim Al Malik, Idris, Al Baqir, Ahmad, Badillah.
Kemudian, Muhammad, Alwi dari Mesir, Ali Gazam, Muhammad, Alwi, Abdul Malik, Amir, Jamaluddin.
Selanjutnya, Ali Nurul Alim, Syarief Abdullah dan berikutnya adalah Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarief Hidayatullah.
Baca Juga:Terbitkan Green Bond Rp.5 Triliun, BRI Tegaskan Sebagai Market Leader ESG Company di IndonesiaPesta Bungkus Night Vol 1 Ternyata Digelar Sebelum Ramadan
Untuk garis keturunan atau silsilah Sunan Gunung Jati dari ibu ke bawah, berasal dari Kerajaan Pajajaran yakni Prabu Siliwangi.
Urutannya adalah Maharaja Galuh Pakwan atau Maharaja Adi Mulya, Prabu Ciungwanara, Sri Ratu Purbasari, Prabu Linggahyang, Prabu Linggawesi.
Prabu Niskala wastukencana, Prabu Susuk Tunggal, Prabu Banyak Larang, Prabu Banyak wangi, Prabu Mundingkawati, Prabu Anggalarang.
Keturunan Prabu Siliwangi atau Raden Pamanah Rasa dengan Nyi Subang Larang, melahirkan Nyi Mas Rara Santang, yang memiliki anak Syekh Syarief Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.
Garis keturunan atau Silsilah Sunan Gunung Jati ke bawah, masih bersumber dari naskah yang sama yakni Pangeran Adipati Pasarean atau Pangeran Muhammad Arifin.
Pangeran Dipati Cirebon atau Pangeran Sedang Kamuning. Yang diteruskan ke Panembahan Ratu Pakungwati atau Pangeran Emas Zainul Arifin tahun 1568.
Selanjutnya Pangeran Dipati Carbon II atau Pangeran Sedang Gayam, Panembahan Ratu Pakungwati II atau Panembahan Girilaya tahun 1597 M.