JAKARTA-Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus melakukan upaya untuk peningkatan daya saing koperasi dan UMKM.
Salah satunya melalui kolaborasi atau kerja sama dengan berbagai pihak dalam mendukung bisnis mitra koperasi dan UMKM yang terlibat didalamnya.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan, keikutsertaan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq dalam gelaran bazar minggu ceria di Sarinah, Thamrin, Jakarta merupakan hasil kolaborasi Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan juga LPDB-KUMKM dalam mendukung produk lokal.
Baca Juga:Paket Wedding Murah di Fave hotel Karawang, Mulai Rp. 6,6 JutaProduksi Susu Sapi KPBS Pangalengan Turun 20 Persen
“Ini merupakan kerja sama yang baik antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kementerian BUMN dalam hal ini dengan Sarinah, kolaborasi ini yang akan kami coba evaluasi dan tingkatkan kalau memang animo masyarakat makin tinggi, kami akan coba tingkatkan dengan Sarinah,” ujar Supomo di Jakarta, Minggu (26/6).
Dia menambahkan, selama ini bisnis proses daripada Kopontren Al-Ittifaq melalui skema business to business, dengan mengikuti bazar di Sarinah sebagai upaya menjangkau konsumen secara langsung atau business to customer.
“Sudah dua minggu produk-produk yang dihasilkan oleh Ittifaq kami perkenalkan kepada masyarakat langsung, selama ini melalui modern market seperti supermarket, sekarang dicoba langsung berhadapan dengan masyarakat dan animo masyarakat sangat baik,” ujarnya.
Selain itu, Supomo menjelaskan pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan BUMN Sarinah untuk peningkatan promosi produk daripada koperasi maupun UMKM yang sudah menjadi mitra dari LPDB-KUMKM.
“Kami sudah ada pembicaraan dengan komisaris dan Direktur Utama Sarinah, kolaborasi ini yang memang akan kami bentuk terus, karena tanpa kolaborasi juga akan sulit,” terangnya.
Dari sisi Sarinah, lanjut Supomo, sebagai pusat pemasaran produk lokal akan makin dikenal oleh masyarakat dengan produk-produk lokal yang beragam, berkualitas, dan memiliki harga yang kompetitif.
“Keuntungan untuk Sarinah adalah masyarakat sudah semakin mengenal sebagai pusat pemasaran, penjualan produk lokal yang bagus dan kompetitif harganya,” pungkas Supomo.
Baca Juga:Masalah PJU dan Kemacetan jadi Prioritas Penyelesaian di Kota BandungAdopsi Sistem Ketarunaan Semi Militer, SMK Negeri 1 Cipeundeuy Miliki Program Unggulan MABOSTIKU
Sementara itu, Ketua Kopontren Al-Ittifaq Setia Irawan mengatakan, penjualan langsung produk sayur dan buah kepada konsumen di Jakarta disambut dengan antusiasme tinggi masyarakat.