DRAMATIS sekali keberangkatan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia. Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menggelar doa khusus dari istana: agar Presiden Jokowi diberi keselamatan untuk memasuki kawasan perang itu.
Medsos juga penuh dengan doa untuk presiden. Disertai kekaguman luar biasa akan keberanian Presiden Jokowi. Di Bali, orang dari Rusia dan Ukraina berkumpul tanpa bermusuhan: sama-sama mendoakan Presiden Jokowi.
Ketika Presiden berada di Jerman Selatan terjadi drama yang lain lagi. Media di dalam negeri memberitakan betapa Presiden Jokowi mendapat perhatian khusus dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Sampai-sampai, diberitakan, Biden mencari-cari Jokowi. Untuk diposisikan di sebelahnya saat berfoto bersama dengan para kepala negara G7.
Baca Juga:YBM Berbagi, Kegiatan Tebar Alat Sekolah di Madrasah IbtidaiyyahHolywings Berhentikan Karyawan, Sekda : Pengangguran di Kota Bandung Bertambah
Presiden Jokowi memang diundang ke KTT G7 –yang dulu, sebelum Rusia dikeluarkan, bernama G8– sebagai tamu. Mungkin lantaran Indonesia sebagai ketua G20 tahun ini. Foto-foto Presiden Jokowi dengan Biden menghiasi begitu banyak media di Indonesia. Sampai digambarkan bagaimana Presiden Jokowi dipeluk Biden.
Tidak terekam apa yang dikatakan Biden. Siapa tahu kata-katanya penuh doa: hati-hati di jalan. Biden pasti tahu Jokowi akan ke Ukraina.
Dari Jerman, Presiden Jokowi tidak langsung ke Ukraina. Tidak mungkin. Kawasan itu masuk zona ”terbang-tembak”. Maka Presiden mendarat di Polandia. Yakni di kota kecil Przemyśl. Baca: semisel. Itulah kota di Polandia yang paling dekat dengan perbatasan dengan Ukraina. Semisel kota bersejarah. Penduduknya hanya 60.000-an orang.
Dari kota ini, Presiden Jokowi naik kereta khusus. Menuju Kiev, ibu kota Ukraina. Itulah kereta istana kepresidenan Ukraina. Anda sudah melihat sendiri foto-foto Presiden Jokowi –bersama istri, Ibu Iriana– di dalam gerbong yang mewah. Gerbong kepresidenan.
Dari Przemyśl, kereta mengarah perbatasan.
Dalam waktu dua jam, mestinya, sudah sampai kota penting di Ukraina: Lviv. Itulah kota kecil dengan peranan yang besar. Ukuran kotanya mirip dengan Przemyśl.
Di Lviv inilah tentara dari banyak negara Barat bermarkas. Mereka melatih tentara Ukraina. Di kota ini pula banyak tentara sukarela dari berbagai negara bermarkas. Ikut bertempur melawan Rusia. Tidak ayal kalau Rusia pernah meroket kota Lviv. Sasarannya: markas tentara asing di situ. Anda masih ingat tingkat kerusakan yang terjadi –dan jumlah tentara yang tewas.