Crimo juga menyertakan foto ketika hadir di kampanye Donald Trump. Termasuk foto konvoi kendaraan Trump. Juga atribut kampanyenya.
Tapi polisi tidak menemukan motif rasis atau agama dalam aksi Crimo ini.
Ia memang pernah dua kali dicurigai. Pertama, ketika keluarga mengadukan ucapan Crimo. Ia bilang akan membunuh semua orang. Polisi menemukan banyak pisau, belati, dan parang di rumah Crimo. Tapi itu tersimpan rapi seperti sebuah koleksi. Tidak jadi masalah.
Baca Juga:Jokowi: Kemandirian Pangan untuk Penuhi Kebutuhan Asupan GiziMasyarakat Sulit Beli Rumah, Tingkat Suku Bunga Cukup Tinggi
Yang kedua, ketika Crimo akan bunuh diri. Tapi tidak jadi. Selesai. Itu urusan kejiwaan. Bukan kriminal. Tidak harus polisi yang turun tangan, tapi psikolog profesional.
Selebihnya tidak ada catatan kriminal apa-apa. Karena itu ia bisa lolos ketika membeli senjata semiotomatis. Dan ternyata ia masih punya senjata yang lain lagi di rumahnya.
Bagaimana Crimo bisa lolos dari atas atap?
Rupanya, ketika naik tangga darurat ke atas bangunan, ia membawa tas. Itu tidak hanya berisi senjata. Juga berisi pakaian wanita. Dan make-up.
Begitu selesai memberondongkan peluru Crimo ganti baju. Ia pakai baju wanita. Ia menjadi seperti seorang gadis. Lalu turun tangga belakang. Lalu membaur ke peserta karnaval. Ia ikut lari terbirit. Sambil memanggul tas. Ia lari ke arah barat. Tidak ada yang memperhatikannya.
Di samping untuk menyamar, pakaian wanita itu juga untuk menutupi tato di wajahnya. Bahkan ia melakukan make-up wajah. Tato 7-4 itu tertutup make-up.
7-4.
Juli, tanggal 4.
Hari kemerdekaan Amerika. Hari ketika ia menyapu parade dengan senjata otomatisnya.
Dari arena karnaval Crimo menuju rumah ibunya. Tidak ada kecurigaan sedikit pun. Di situ Crimo meminjam mobil sang Ibu. Ia pergi.
Baca Juga:Tren Investasi Pasar Modal, 60 Persen dari Kaum MilenialGencarkan Pelatihan Kompetensi, Pemkot Bandung Targetkan Penurunan 4.600 Jiwa Pengangguran
Beberapa saat sebelum kepergiannya, polisi sudah membuat pengumuman: polisi mencurigai seseorang dengan ciri mengarah ke Crimo.
Pengumuman itu begitu pentingnya. Sesaat kemudian seseorang melapor ke polisi: orang yang dicurigai lagi mengendarai mobil dengan ciri disebutkan.
Polisi pun membuat perintah stop mobil dengan ciri dimaksud. Crimo sudah jauh di luar kota. Ia sudah ngebut ke arah barat laut. Ia sudah berada di kota Madison, Wisconsin. Itu empat jam dari Highland Park.