BANDUNG BARAT-Kepala Rumah Sakit Jenderal LB Moerdani Merauke Mayor Ckm dr Beni Arjihans dikebumikan di Taman Makam Bahagia, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (7/7).
Proses pemakaman dilakukan melalui upacara militer dengan disaksikan keluarga, kerabat, pelayat, dan anggota TNI dari jajaran Kodam III Siliwangi. Almarhum yang lahir di Cimahi 21 Oktober 1976 ini dilepas terakhir kalinya oleh isak tangis pihak keluarga sebelum penguburan dilakukan.
Sebelum dihantarkan ke peristirahatannya yang terakhir, almarhum sempat disemayamkan di rumah duka di Kompleks Sriwijaya, Jalan Sriwijaya Raya, Kota Cimahi semalam, setelah tiba dari Merauke. Sekitar pukul 11.00 WIB almarhum dikebumikan dengan dihantar mobil jenazah dan rombongan dari rumah duka.
Baca Juga:Produk Gula Aren, Si Manis Kebanggaan Parungbanteng PurwakartaSejak Kecil Hengki Kurniawan Bercita-cita jadi TNI, Inspirasi dari sang Kakak
Pada sambutannya, perwakilan keluarga Kolonel Ivan berterima kasih terhadap semua pihak yang telah mengurus kepulangan hingga almarhum di kebumikan.
Permohonan maaf juga disampaikan, jika selama hidup almarhum memiliki kehilafan atau kesalahan dan meminta doa agar almarhum tenang di sisi-NYA.
Usai pemakaman, pihak keluarga tidak bersedia memberikan komentar dan penjelasannya dengan pertimbangan masih dalam suasana berkabung. Mereka mengaku telah mengikhlaskan kepergian almarhum yang selama 1,5 tahun terakhir bertugas di Rumah Sakit Jenderal LB Moerdani Merauke. Keluarga pun meminta didoakan agar almarhum husnul khitimah dalam wafatnya.
Seperti diketahui Kepala Rumah Sakit Jenderal LB Moerdani Merauke Mayor Ckm dr Beni Arjihans tewas ditusuk anak buahnya, sekitar pukul 09.00 WIT, Selasa (5/7). Korban yang merupakan perwira TNI sekaligus dokter ahli bedah ini ditusuk dengan pisau oleh pelaku yang juga merupakan perawat IGD di Rumah Sakit Tingkat IV LB Moerdani Merauke, Papua.
Pelakunya bernama Sertu Muhammad Alkausar yang diketahui baru selesai menjalani pendidikan Akademi Perawatan (Akper). Dia menjabat sebagai Bintara RS Tk IV Merauke dan merupakan anggota Kesdam XVII Cenderawasih. Pelaku kini telah diamankan dan ditahan di Detasemen Polisi Militer XVII-3 Merauke.(eko/sep)