SUBANG – Rona ceria terpancar di wajah Kosim (47). Sambil duduk ia atas jok, tangannya mengelus bagian-bagian motor roda tiga yang baru ia terima. Kemudinya, speedometernya. Gasnya ia mainkan sedikit, juga rem tangannya.
Mata penyandang disabilitas itu memandang takjub tunggangannya yang baru. Ya motor roda tiga dengan bak di belakang. Senyumnya terus terkulum. Ada rasa tidak percaya. Sudah dapat motor roda tiga, seremoni penyerahan pun dihadiri Presiden Joko Widodo. Antara mimpi dan kenyataan.
“Seperti mimpi rasanya bisa mendapatkan bantuan ini dan bertemu Pak Jokowi secara langsung. Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden dan Kementerian Sosial telah membantu usaha saya dengan memberikan motor roda tiga. Insya Allah, usaha saya bisa lebih berkembang,” kata Kosim, dengan mata berbinar (12/07).
Baca Juga:99 Persen Nasabah Merasa Puas atas Layanan KUR BRIH Endang Reses di Purwadadi, Momentum Terbaik Silaturahmi dengan Konstituen
Selama ini, Kosim mengais rejeki dengan menjadi penjual beras, kopi dan sembako keliling yang sudah dilakoninya selama 10 tahun. “Selama ini penghasilan saya Rp.50.000 – Rp. 100.000/hari. Dengan bantuan motor ini mudah – mudahan pendapatan saya lebih meningkat,” kata Kosim dengan antusias dan penuh haru.
Pada kesempatan yang sama, ungkapan haru dan terima kasih juga disampaaikan oleh Ibu dari Siti Khodijah (15), salah satu penerima bantuan ATENSI. Siti Khodijah merupakan penderita cerebral palsy yang mendapat bantuan berupa kursi roda.
“Terima kasih sudah memperhatikan anak saya dengan memberikan kursi roda. Harapan saya mudah-mudahan anak saya bisa lebih leluasa bergerak,” kata sang ibu.
Kosim dan Siti Khodijah adalah sebagian dari penerima bantuan yang dihadirkan di Pasar Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Mereka berkesempatan menyaksikan langsung kehadiran Presiden Joko Widodo yang menyerahkan bantuan sosial secara simbolik.
Kehadiran Presiden disambut antusias para pedagang di Pasar Sukamandi dan masyarakat setempat. Sejak pagi mereka sudah memadati titik-titik rute yang dilalui rombongan Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyerahkan berbagai jenis bantuan, yakni bantuan ATENSI, PKH, BLT Minyak Goreng dan Sembako bagi Lansia, Anak dan Penyandang Disabilitas dengan total bantuan senilai Rp.181,7 milyar.
Presiden juga memberikan tambahan modal kerja bagi pelaku usaha mikro, seperti PKL dan pedagang di pasar, termasuk penyandang disabilitas produktif. Bantuan dimaksudkan untuk menggerakkan pertumbuhan dan pemulihan ekonomi. Bantuan juga diharapkan memperkuat daya beli masyarakat.