Kali terakhir Joshua pulang kampung adalah akhir tahun 2021 lalu. Liburan Natal. “Ia dekat sekali dengan ibunya. Tidur di ketiak ibunya,” ujar Samuel.
Tanggal 5 Januari 2022 Joshua balik ke Jakarta. “Ia membeli banyak sekali oleh-oleh khas Jambi untuk bapak dan ibu,” ujar Samuel yang kini berumur 57 tahun. Yang dimaksud bapak dan ibu adalah Irjen Pol Ferdy Mambo dan istri. “Ongkos bagasinya saja Rp 2 juta,” ujar Samuel. Sebagai petani sawit kecil-kecilan, Samuel kaget dengan angka itu. Ia pun menyarankan apakah tidak dikirim lewat paket saja. Lebih murah. Yang terpenting saja yang dibawa sendiri. Dan yang terpenting itu adalah pempek ”Selamat” yang memang terkenal di Jambi
Membayangkan menjadi ajudan jenderal memang membahagiakan Joshua. Waktu itu, ia sedang bertugas di Brimob Jambi –dipindah dari Merangin. Ia melihat ada seleksi untuk menjadi ajudan. Ia pun melamar. Mengikuti tes. Lulus. Bahkan langsung bertugas. “Ia tidak sempat pulang lagi ke Jambi. Ia minta adiknya mengepak barang-barangnya untuk dikirim ke Jakarta,” ujar Samuel.
Baca Juga:‘Phantasy Legend Online 2’ Will Eventually Are avallable To N . Usa Next WeekCatatan Harian Dahlan Iskan: Demo Gugat
Maka Joshua pun menjadi ajudan Ferdy Sambo. Sejak Sambo masih berpangkat Kombes (kolonel). Lalu naik menjadi bintang satu. Dan terakhir jenderal bintang dua.
Sambo, kelahiran Barru, Sulsel, 49 tahun lalu, memang punya karir cemerlang. Tugasnya selalu di Jakarta. Hanya sebentar di Bogor, dekat Jakarta. Juga sebentar di Brebes, tidak jauh dari Jakarta.
Joshua sering mengirim uang untuk sang Ibu. Padahal sudah diingatkan agar lebih dulu mencukupi kebutuhannya sendiri. “Semua sudah ada jatahnya,” jawab Joshua seperti dituturkan Sang Ibu.
Bagaimana kalau jenazah Joshua diotopsi ulang? “Silakan saja. Saya tidak keberatan,” ujar Samuel yang aktif di majelis Gereja GPIB Sungai Bahar itu.
Otopsi mungkin akan dilakukan. Atau tidak. Masih terlalu banyak pertanyaan di seputar tembak-menembak ini. Kian lama tidak diungkapkan kian banyak pertanyaan. (DAHLAN ISKAN)