BANDUNG BARAT-Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan meminta warga untuk cermat dalam memilah dan memilih informasi.
Pasalnya, saat ini tidak sedikit informasi yang bersifat hoaks. Oleh karena itu, warga wajib memverifikasi sumber informasi tersebut agar lebih kredibel.
Kang Hengki mengatakan, internet menjadi salah satu media pencarian informasi yang populer di kalangan warga seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Baca Juga:Mobil Perpusling Bermanfaat Tingkatkan Literasi MasyarakatAnggaran Penanganan Covid-19 Tidak Melalui Musdesus
“Kemudahan inilah yang menghantarkan warga memasuki era disrupsi informasi. Seseorang dapat dengan mudah untuk memproduksi, melakukan edit atau reproduksi, serta menyebarkan informasi,” katanya, Kamis (21/7/2022).
Kang Hengki menambahkan, untuk menanggulangi kondisi tersebut maka dibutuhkan keterampilan khusus yang dikenal dengan istilah literasi. Oleh karena itu, Pemkab Bandung Barat menggulirkan program Pojok Baca Digital (POCADI).
“Jadi literasi bukan hanya dimaknai kemampuan membaca dan menulis tetapi juga di artikan melek tehnologi. berpikir kritis, dan peka terhadap lingkungan sekitar,” jelasnya.
Lebih lanjut Kang Hengki mengatakan, keberadaan POCADI diharapkan dapat membangun literasi masyarakat dalam perannya sebagai lembaga penyedia informasi serta meningkatkan minat baca masyarakat.
“Semoga dengan adanya program dari Pemerintah ini, masyarakat Bandung Barat semakin cerdas dan pintar agar tujuan Menuju Bandung Barat Ekonomi Kuat 2030 bisa tercapai,” kata kang Hengki.
Dia menegaskan, pemerintah berkomitmen mewujudkan azas adil dan merata dalam pelayanan Telekomunikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
“Pemda KBB tahun ini membangun infrastruktur digital di 110 titik di Bandung Barat. , semoga masyarakat bisa mendapatkan akses internet yang mudah,” tuturnya.(rls/sep)