Peningkatan kompetensi guru dapat terwujud dengan baik apabila sekolah sebagai organisasi pendidikan bisa melaksanakan pengembangan diri dengan prosedur yang benar yaitu (1) melakukan analisis kebutuhan pelatihan dan pengembangan, (2) menentukan tujuan pelatihan dan pengembangan, (3) melaksanakan program pelatihan dan pengembagan, dan (4) melakukan evaluasi dan modifikasi pelatihan dan pengembangan. Selain itu, motivasi guru untuk maju juga merupakan kunci keberhasilan peningkatan kompetensi guru yang meliputi kompetensi: pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.
Kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari kegiatan Pengembangan Keprofesional Berkelanjutan (PKB). Ada tiga kegiatan PKB yaitu pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif. Pengembangan diri merupakan dasar peningkatan kompetensi sebelum guru melakukan publikasi ilmiah dan karya inovatif. Artinya untuk dapat melakukan publikasi ilmiah dan membuat karya inovatif, guru perlu mendapatkan pelatihan dan mengikuti kegiatan kolektif yang melatih guru untuk membuat karya ilmiah dan karya inovatif.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat telah menyebabkan dunia semakin sempit dan membentuk masyarakat global yang saling bergantung. Dalam tatanan dunia baru yang ditandai dengan persaingan antarbangsa yang semakin ketat, kualitas kehidupan domestik suatu bangsa memainkan peran yang amat penting.
Baca Juga:Cegah Hoax, Kang Hengki: Pojok Baca Digital Bangun Literasi MasyarakatMobil Perpusling Bermanfaat Tingkatkan Literasi Masyarakat
Kualitas manusia yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia pada masa depan adalah mampu menghadapi persaingan dengan bangsa lain di dunia. Guru yang professional dapat menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi siswa dan guru karena selama ini pendidikan di Indonesia lebih menekankan pada aspek pengetahuan daripada aspek keterampilan dan memandang pendidikan sebagai pendorong bagi perkembangan siswa, yaitu pendidikan mengajarkan untuk mencapai perubahan dan kebermanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Guru sebagai pelaku proses pendidikan harus terus-menerus mengubah diri, melakukan upaya-upaya pengembangan diri agar pengetahuan yang dikuasai guru tidak setengah-setengah, melainkan kuat dan tuntas, agar tidak tertinggal, sesuai dengan karakteristik seorang yang professional maka pengembangan profesi guru secara berkesinambungan haruslah dilakukan, baik secara formal maupun non formal. Berbagai strategi pengembangan perlu dikembangkan secara komprehensif, sehingga guru benar-benar menjadi tenaga profesional yang dapat memenuhi berbagai tantangan di masa depan. Menjadi guru adaptif dan kreatif.(*)