Komunitas praktisi memberikan wadah bagi para guru untuk belajar dan berpartisipasi dalam pengembangan diri mereka. Interaksi dan dialog antara anggota komunitas dapat berupa berbagi kekhawatiran, masalah, dan praktik baik untuk direfleksikan bersama-sama, dengan begitu, anggota komunitas dapat saling dukung untuk mandiri dan berusaha memenuhi kebutuhan profesionalismenya. Maka sagatlah penting bagi semua anggota komunitas untuk berkontribusi dan memanfaatkan semua aktivitas di dalam komunitas. Saat ini, pelatihan Guru selalu menjadi strategi utama untuk pengembangan profesional, padahal bahwa pelatihan tidak cukup untuk memberikan perubahan pada praktik mengajar guru.
Pelatihan memiliki banyak keterbatasan untuk bisa kontekstual menyasar langsung kebutuhan guru. Saat pelatihan, Guru mendapat pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat diimplementasikan di kelas, namun biasanya setelah penerapan, tantangan-tantangan baru terhadap praktik baru juga akan muncul dan tantangan tersebut belum pernah dibahas sebelumnya di kelas pelatihan. Komunitas Praktisi memberikan ruang bagi guru untuk mendiskusikan dan mencari solusi atas tantangan tersebut sehingga semangat guru untuk menerapkan hasil pelatihan akan terus berlanjut. Rencana kegiatan belajar di komunitas praktisi perlu dilakukan bersama-sama oleh anggota komunitas agar seluruh anggota bertanggung jawab dan terlibat aktif dalam proses pengembangan dirinya dan rekan komunitas. Peranan komunitas praktisi yang cukup besar nilainya adalah meningkatkan efisiensi dari penggunaan pengetahuan, membantu dalam pengembangan gagasan dan inovasi, dan memfasilitasi terciptanya metode pembelajaran yang baru.
Proses pembelajaran yang diikuti guru dalam komunitas praktisi ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap praktik mengajar yang guru lakukan di dalam kelas. Komunitas praktisi yang dapat dikembangkan oleh guru, mulai dari lingkungan terdekatnya adalah Kelompok Kerja Guru (KKG) atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), guru dapat membantu dalam pengembangan gagasan dan inovasi, dan memfasilitasi terciptanya metode pembelajaran yang baru. Proses pembelajaran yang diikuti guru dalam komunitas praktisi ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap praktik mengajar yang guru lakukan di dalam kelas sehingga akan tercipta metode-metode pembelajaran yang berdampak baik bagi murid dan dunia pendidikan. Selain itu, guru juga dapat berkolaborasi dalam komunitas praktisi sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya, seperti Komunitas Belajar Menulis dan Komunitas Guru Youtuber. Guru yang suka menggali ilmu dengan komunitas praktisi membuat mereka memiliki pengalaman pembelajaran yang luas dan beragam dan membuat guru akan melakukan banyak inovasi dalam pembelajaran. Model pengembangan pembelajaran semacam ini akan memberikan motivasi untuk pengembangan diri guru.(*)