JAKARTA-BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kembali meraih presetasi di level internasional dengan menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang memperoleh penghargaan di ajang Australasian Reporting Awards (ARA) Tahun 2022 dalam kategori Laporan Terintegrasi (Integrated Reporting).
ARA adalah kompetisi laporan tahunan bergengsi dan diselenggarakan oleh sebuah organisasi independen nirlaba (Australasian Reporting Awards Limited) sejak tahun 1950. Capaian ini tentu menjadi bukti bahwa BPJAMSOSTEK mampu bersaing dengan ratusan organisasi, perusahaan dan institusi yang berasal dari Australia,
Selandia Baru serta negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. Melalui Laporan terintegrasi tersebut BPJAMSOSTEK juga menunjukkan komitmennya menjunjung tinggi nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas dalam menyuguhkan kinerja institusi kepada stakeholders.
Baca Juga:Wagub Jabar: Pertumbuhan Ekonomi Mulai Bergerak dan MeningkatCegah Banjir di Kota Bandung, Ciko Arena 1 jadi Ruang Publik
“Prestasi ini adalah hasil kerja keras dan komitmen yang telah dibangun oleh BPJAMSOSTEK dalam mengkomunikasikan proses bisnis institusi dengan cara berpikir yang terintegrasi dan secara menyeluruh. Laporan tahunan terintegrasi ini kami susun secara komprehensif, berkelanjutan dan sesuai dengan standar yang ditentukan. Kami juga terus berupaya untuk lebih baik sehingga tahun depan dapat memperoleh prestasi yang lebih tinggi,” ujar Direktur Keuangan BPJAMSOSTEK Asep Rahmat Suwandha dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/7).
Asep menambahkan, prestasi membanggakan ini bukan yang pertama kali diraih oleh BPJAMSOSTEK. Pada tahun sebelumnya BPJAMSOSTEK berhasil meraih penghargaan kategori Gold Rank pada ASRRAT (Asia Sustainability Reporting Rating) 2020 dan Bronze pada ASRA (Asia Sustainability Report Award) Singapore.
Sementara itu, ARA Director and Chairman of Award Committee Stephen Varady menyatakan bahwa saat ini para peserta telah mengkomunikasikan poin-poin penting kepada stakeholders-nya dengan lebih baik serta melakukan pendekatan secara menyeluruh sehingga menghasilkan sebuah pelaporan yang konsisten serta dikaitkan dengan lingkungan dan beragam tantangan maupun perubahan yang terjadi.
Menurut Asep, dengan mengikuti kompetisi semacam ini, selain mengetahui perbandingan pelaporan BPJAMSOSTEK dengan standar global dan sesama kandidat, juga bermanfaat untuk mendapatkan penilaian dan masukan dari para ahli agar pelaporan yang dimiliki dapat terus membaik.
“Semoga penghargaan ini dapat meningkatkan kinerja BPJAMSOSTEK dalam meningkatkan kualitas pelaporan demi transparansi yang berujung pada peningkatan kepercayaan publik, sekaligus dapat menginspirasi intitusi lain di Indonesia,” imbuhnya.(fin/sep)