Malam terus merambat semakin kelam, suara angin terdengar semakin kencang dan hawa dingin juga semakin terasa dingin. Mau tak mau kami semua mengenakan baju double dan jaket tebal untuk menahan dinginnya udara malam di camping ground Bukit Golf. Kami sudah masuk ke dalam tenda, dan sudah mulai memejamkan mata. Tetapi sebelum tidur kami masih sempat bertafakur, memikirkan keindahan alam ditempat kami ini. Betapa indah dan sempurnanya ciptaanNya. Tidak ada kata lain selain mengucap syukur bisa menikmati sebagian ciptaan Allah SWT.
Paginya kami berjalan kaki menyusuri jalan berbatu untuk melihat air terjun yang airnya begitu jernih dan mengundang kami untuk mandi disitu. Selesai mandi kamipun balik ke tenda untuk bersiap-siap kembali ke Jakara. Selamat tinggal Bukit Golf, dilain waktu kami pasti akan kembali lagi.(*)