SUBANG – DPC PDIP Subang selenggarakan Rakor 3 pilar di Hotel Nalendra, pada Senin (8/8). Dijelaskan Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, rapat koordinasi tersebut merupakan tindak lanjut dari Rakernas PDIP.
Menurutnya hasil Rakornas, sesuai amanat Ketua Umum PDIP menyebutkan jika PDIP harus menjadi partai pelopor mendampingi rakyat dari kondisi global, yang disebabkan dari perang Ukraina dan Rusia yang berakibat pada krisis pangan dan energi.
“Kita siapkan program untuk mendampingi rakyat jika memang dampak global tersebut masuk ke indonesia,” katanya.
Baca Juga:Diduga Terlilit Hutang, Seorang Pegawai Dinas Pertanian Nekad Bunuh DiriPesta Rakyat Simpedes di Karawang: 25 Ribu Orang Aktivasi BRIMo dalam 3 Hari Melalui Penyuluh Digital BRI
Secara garis besar disebutkan Ono, jika Ketua Umum menginginkan PDIP melakukan kerja-kerja politik kerayatan untuk mengantisipasi krisis-krisis tersebut.
Selanjutnya dalam Rakoor tersebut, kata Ono disampaiakan jika PDIP perjuangan harus menang dalam Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024.
“Kabupaten Subang sendiri merupakan basis dari PDIP dengan berbagai macam dinamikanya, sampai 18 kursi pada Pemilu 99, lalu turun 14 kursi, dan sekarang 10 kursi, tetapi dengan catatan kepala daerah selalu dari PDIP,” katanya.
Sehingga, dilanjutkan Ono, DPC PDIP Subang mempunyai tanggung jawab memenangkan kembali pemilu 2024 mendatang. Saat ditanyai soal siapa yang akan dicalonkan PDIP untuk Pilkada Subang, Ono dengan tegas menjawab, disesuaikan dengan kinerja DPC, dan Bupati yang merupakan kader dari PDIP.
“Bagaimana ‘Rakyat Subang Gotong Royong Subang Maju’ itu bisa menjadi alat bagaimana rakyat mencintai PDIP dan Bupati Ruhimat, sehingga kalau nanti rakyat sudah cinta PDIP, akan mudah bagi Pak Ruhimat, saya yakin dengan sikap beliau yang gak jaim, merakyat, akan dengan mudah dicintai,” katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Bupati Subang, H.Ruhimat tidak memberikan komentar soal kemungkinan dirinya kembali dicalonkan pada Pilkada 2024 mendatang, dia hanya menyebut jika dirinya sebagai kader partai masih fokus pada intruksi partai untuk membuat program kerakyatan.
“Saya masih fokus sesuai intruksi Ibu Ketua Umum, untuk mengantisipasi krisis global dengan program-program kerakyatan,” tukasnya. (idr)