Kegiatan ditutup dengan pemberian bantuan paket makanan tambahan bernutrisi untuk baduta dan ibu hamil.
Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Wahidin mengatakan bahwa kolaborasi BKKBN dengan TNI merupakan strategi yang tepat dalam rangka pencapaian target Jabar Zero New Stunting seperti amanah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Sejalan dengan visi Gubernur Jawa Barat yakni Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Kolaborasi, menjadi kata kunci dalam kegiatan ini. Saya yakin strategi kolaborasi ini akan berhasil sebab TNI sendiri memiliki jajaran yang luas (hingga masuk ke dalam lapisan masyarakat desa) seperti Babinsa. Ketika mereka telah teredukasi (mengenai stunting), ilmu tersebut akan diteruskan kepada masyarakat binaannya. Di situlah letak pentingnya kolaborasi,” katanya.
Baca Juga:Kang Hengki Ingin Deklarasikan KBB Beauty Of Priangan Berskala InternasionalGerakan Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi stunting di Jawa Barat sedikit di atas angka rata-rata nasional, yakni mencapai angka 24,5%.(rls/sep)