Dua peristiwa besar yang saya sebutkan di atas ternyata ada kaitannya ,kenapa ? seorang ustaz memberikan tausyiah, bahwa untuk menunaikan ibadah haji harus berbekal empat hal yaitu : niyat yang kokoh, sabar, ikhlas dan selalu bersyukur. Demikian juga ketika kita memperingati hari kemerdekaan RI maka syukur yang harus juga ditanamkan dalam hati. Syukur menjadi bekal utama untuk meraih kesuksesan sebuah ibadah, sebagai ekpresi terima kasih kepada Allah swt ketika sejuta nikmat kita terima.
Memaksimalkan makna pemberiaan Allah yang berupa seluruh anggota badan kita, seluruh panca indera kita untuk dimanfaatkan dalam tujuan kebaikan. Luar biasa manfaat setiap anggota tubuh kita dan itu harus disyukuri dengan kesadaran yang tinggi. Allah pun memberikan apresiasi kepada umatnya yang selalu mengucapkan syukur terhadap setiap nikmat yang diterima. Itu diabadikan dalam Surah Ibrahim ayat 7 : “ Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmatku) maka pasti azab-Ku sangat berat “.
Dalam ayat tersebut lawan kata syukur adalah kufur atas nikmat Allah dan tentu Allah akan memberi azab yang sangat berat. Dalam Surah Ar Rahman , Allah swt memberikan teguran dalam bentuk pertanyaan yang menggelitik kepada mereka yang kufur, dan kalimat pertanyaan tersbut diulang sampai 31 kali. Maka nikmat Tuhan mu yang manakah yang kamu dustakan ? Dari 78 ayat dalam surat tersebut, 31 kali dengan kalimat yang sama atau hampir 40 persen. Ini bisa berarti bahwa banyak dari manusia yang telah diberi nikmat yang melimpah tapi masih banyak yang kufur sehingga Allah menyindirnya dalam rangkaina kata yang bagus sampai berkali kali. Sebetulnya ,tidak akan mengurangi Maha Kaya dan Maha terpuji walaupun semua makhluk Allah mengingkari nikmatNya.
Baca Juga:Diiringi Lagu Indonesia Raya, Bendera Merah Putih Raksasa Dikibarkan di Kawasan Gunung Batu LembangGelar Senam Aerobic dan Zumba, Tridjaya Motor Subang Sukses Tarik Ribuan Peserta dengan 450 Tropi
Ketika Rosul ditanya, apakah agama itu ya Rosul, kemudian Rosulpun menjawab berulang ulang bahwa agama adalah akhlak yang mulia. Jadi kalau orang yang beragama tapi akhlaknya belum baik maka perlu dipertanyakan seberapa jauh mereka menjalankan agama dengan baik dan benar, Dan Allah swt mengutus Muhammad untuk menyempurnakan akhlah manusia.Maka bagi orang yang beragama ketika memperingati hari kemerdekaan bangsanya harus dikaitkan dengan nilai agama yaitu selalu bersyukur.