Oleh
1.Dimas Wibisono ( Mahasiswa Geografi dan anggota pecinta alam Giri Bahama Fakultas Geografi UMS )
2.Drs.Priyono,MSi ( Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan mantan Wakil Rektor III UMS )
Indonesia kaya akan gunung api yang letaknya berderet di tengah di setiap pulau seakan benda ini membelah pulau pulau di Indonesia. Gunung api menjadi sumber kekayaan alam mulai dari batuan, sumberdaya air , hutan dan sumberdaya lainnya. Semuanya terhampar di dunia untuk kehidupan manusia. Sarana dan prasarana kehidupan ini sungguh diciptakan untuk manusia agar dapat melangsungkan kehidupannya sebagai khalifah fil ardi. Demikian Allah menerangkan dalam Al Qur’an surah Ar Rahman  (QS 55 ) yang jumlah ayatnya 78 dan ada sindiran yang diulang berkali kali sebanyak 31 ayat yang berbunyi : “ Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ?
Baca Juga:Migrasi Tinggi Minim Regulasi, Ada Sesuatu di YogyakartaCatatan Harian Dahlan Iskan: Gangguan Kesenangan
Di sisi yang lain ternyata gunung api juga menjadi surganya orang yang suka berpariwisata mendapatkan lokasi yang sepi, segar dan sepoi sepoi anginnya ditambah udara yang dingin menusuk sukma menjadikan hiburan tersendiri. Sekelompok pecinta alam sangat menyukai dengan hobi travelingnya bisa menaklukkan puncak beberapa gunung api. Gunung Wilis, salah satunya gunung yang berdiri tegak di Jawa Timur yang memiliki ketinggian 2.563 m dpl dengan koordinat 7.813817 derajat S dan 111.760136 derajat E. Puncak gunung api ini bernama Trogati. Bandingkan dengan gunung Merapi yang memiliki ketinggian 2.930 dpal dan gunung Semeru berketinggian 3.676 m dpl dan menjadi gunung tertinggi di Jawa.
Salah satu pecinta alam pada Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang dikenal dengan nama Pecinta Alam Giri Bahama , yang kegiatannya tidak saja bernuansa pecinta alam, akan tetapi banyak kegiatan akademik untuk memadukan unsur pecinta alam dan akademik, seperti pemetaan jalur pendakian, mendiskripsikan jalur pendakian, pemetaan goa, penelitian sumberdaya air untuk konsumsi, pemberdayaan masyarakat,dll. Kali ini  mencoba memetakan jalur pendakian menuju puncak Gungng Wilis yang bermanfaat untuk rekan pecinta alam dan pengguna yang lain.
Sepenggal kisah perjalanan dari tim pemetaan KMPA Giri Bahama pada akhir bulan Februari sampai Maret 2022 menuju salah satu keindahan alam Indonesia yang terletak di Jawa Timur yaitu Gunung Wilis. Mendengar cerita dari kawan sesama Mapala bahwa Gunung Wilis mempunyai pemandangan yang indah juga jalur pendakian yang cukup curam dan jalur yang belum terpetakan di karenakan tidak banyak yang melakukan pendakian di Gunung wilis. Oleh karena itu kami dari Organisasi KMPA Giri Bahama Ingin memetakan salah satu jalur pendakian yang ada di Gunung Wilis Guna dapat mengetahui poteni-potensi yang dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar. Juga potensi jalur bahaya setelah terpetakanya Jalur pendakian Gunung Wilis via Sekartaji nantinya.