Â
- Pemateri Liptu Laskin yang berceramah tentang pencegehan kekerasan terhadap anak dan perempuan pada tanggal 5 Agustus 2022
Pada tanggal 5 Agustus 2022, mahasiswi KKN UPI Kelompok 87 mengundang Iptu Liskin Lasmaria, S.H., untuk melakukan ceramah mengenai pencegehan kekerasan terhadap anak dan perempuan. Dalam pembicaraannya Iptu Liskin Lasmaria, S.H., menjeaskan kebanyakan kaum perempuan pada umumnya sering mendapatkan perlakukan-perlakuan yang tidak menyenangkan. Adapun perilaku tersebut dapat digambarkan sepeti di bawah ini beserta bagaimana upaya mencegahannya, yakni:
- Catcallingyakni perlakuan berupa siulan, panggilan, seruan, atau apa pun yang sifatnya verbal dengan tendensi seksual, kepada perempuan yang sedang lewat. Hal tersebut sulit sekali dihindari, apa lagi jika perempuan tersebut memiliki paras yang cantik atau berpenampilan menarik. Apa bila kamu mengalami hal ini, bersikap tegas dan tujukan ekspresi ketidaksukaan kamu terhadap hal tersebut. Jangan bersikap malu-malu atau malah diam saja, karena mereka tidak akan berhenti dan mungkin malah semakin menjadi-jadi. Kamu juga bisa memberikan respon seperti membalas komentarnya dengan ketus.
- Semprotan lada atau minyak angin; ada tips dalam mencegah upaya kekerasan. Kalau siswi punya botol semprot bekas parfum atau apa pun itu di rumah, jangan dibuang dulu. Benda tersebut bisa jadikan senjata kalau mengalami tidak pelecehan seksual dengan cara mengisinya dengan air yang dicampur lada atau minyak angin panas. Bagi yang sering pulang malam, sangat dianjurkan untuk selalu siap sedia alat ini di tas. Jadi, ketika ada yang berniat mengganggu atau mendeteksi akan adanya tindak pelecehan seksual, tinggal semprotkan ke mata si pelaku lalu segera pergi menjauhi orang tersebut.
- Bersikap tegas dan berani memberikan teguran; bagi pengguna transportasi umum dimana dalam transportasi tesebut terdapat banyak orang, kaum perempuan harus waspada dan selalu berjaga-jaga akan tubuhmu. Biasanya pelecehan seksual berupa sentuhan pada beberapa bagian tubuh kamu dan sebagai perempuan rawan sekali terjadi ketika terdapat banyak orang yang berdesak-desakan seperti di bis atau kereta misalnya. Jika hal ini terjadi, segeralah berganti posisi dan tegur secara tegas dan lantang agar ia merasa dipermalukan dan orang disekitar mu pun akan ikut memperhatikannya. Dengan begitu ia tidak akan berani lagi melakukan hal tersebut. Kamu juga bisa segera memberitahu satpam atau petugas kendaraan umum tersebut agar menurunkannya segera di pemberhentian selanjutnya.