Bekali diri dengan pengetahuan bela diri; Kemampuan bela diri sederhana juga harus diketahui oleh para perempuan lho. Bagaimanapun juga, sebagai perempuan harus dapat membela diri apa bila pelecehan seksual yang diterimanya sudah berupa paksaan fisik atau mengarah ke pemerkosaan bahkan penculikan. Apa bila hal seperti ini terjadi, setidaknya kamu bisa melakukan perlawanan seperti menendang alat kemaluannya, mendorong, memukul, dan lain-lain. Tidak harus hebat dalam berkelahi, namun setidaknya bisa menjaga diri dari tindak kejahatan yang mungkin terjadi, yang diawali dengan perlakuan pelecehan seksual. Berikut gambar (AtmaJaya, 2018) yang bisa dipelajari oleh kaum perempuan.kepada orang terdekat kamu, orang tua misalnya. Karena perempuan patut untuk dihargai dan dipandang sederajat, sehingga tidak ada yang bisa memperlakukan mereka Jangan diam, laporkan; Indonesia memiliki hukum yang sangat ketat dalam menindak perlakuan pelecehan seksual, apa lagi ketika tindakan tersebut sudah mengarah pada ranah kriminal. Jangan takut untuk melaporkan kepada pihak berwajib apabila kaum perempuan mengalami pelecehan seksual tersebut, baik yang berupa sentuhan atau raba-an, hingga ketingkat pemaksaan sekalipun. Kalau kamu merasa khawatir melaporkannya langsung kepada pihak berwajib, kaum perempuan bisa mengutarakannya terlebih dahulu dengan semena-mena, apa lagi sampai melakukan pelecehan. Jangan diam, karena hal itu malah semakin membuat para pelaku merasa aman untuk terus melakukan tindakan tersebut.Iptu Liskin Lasmaria, S.H., sudah begitu jelas memberikan ceramah dan sosialisasi mengenai upaya mencegah kekerasa pada anak dan perempuan diharapkan para siswi data menyimak dengan baik agar terhindarr dari bahaya atau korban kekerasan yang seringkali dialaminya. Tips-tips tersebut sebagai upaya pencegahan agar aman dan nyaman jika berada di tempat yang rawan.(*)