Sa’ad merasa tidak pantas, tangannya yang kasar, kotor, berdebu dan berpeluh keringat itu dicium oleh seorang Nabi dan Rasul yang mulia. Sa’ad berusaha menariknya.
Namun, Rasulullah menariknya, “Biarkan wahai Sa’ad, biarkan tangan ini nanti yang akan membawamu ke surga!” ujar Rasulullah tersenyum. Wallahu a’lam bis-showab.(*)