Tiga kendaraan di antaranya sudah tidak layak jalan sehingga jarang dipakai. Kalaupun turun ke jalan digunakan saat kondisi darurat dan fungsinya sebagai pemback up.
“Makanya kehadiran armada baru sudah sangat urgen, meskipun kalau bicara ideal tentunya belum, karena mestinya di setiap kecamatan ada satu unit truk damkar,” pungkasnya.(eko/sep)